Bima, Garda Asakota.-Sebanyak 72 mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Bunda (Akbid Harbun) Bima, mengucap ikrar janji dan penyematan cap profesi (capping day). Kegiatan tersebut digelar di aula kampus setempat, Rabu, (8/5/2024).
 |
| Direktur Akbid Harbun Bima, Nurbaety, S.SiT. M.KM |
Direktur Akbid Harbun Bima, Nurbaety, S.SiT. M.KM mengatakan puluhan mahasiswa yang mengucap ikrar janji adalah mahasiswa semester 2 angkatan ke XVII. Selain ucap ikrar janji, 72 mahasiswa tersebut sekaligus capping day.
“Hari ini mengambil janji mahasiswa yang berkaitan dengan etika dan profesinya sebagai tenaga kesehatan (bidan),” kata Nurbaety.
Kepada para mahasiswa, Nurbaety meminta untuk tidak puas dengan capaian yang dilakukan selama ini. Mahasiswa diminta untuk terus mengembangkan potensi diri di manapun berada.
“Tetap berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” pintanya.
Ia mengaku pelayanan yang diberikan kepada masyarakat tidak sebatas atau berakhir saat pengucapan ikrar janji. Baginya, hal itu adalah langkah awal untuk menjadi bidan dan masih banyak proses yang harus dilewati sebelum turun praktek.
“Intinya terus semangat untuk belajar. Sebelum turun praktek, masih ada tahap capping day yang harus dilalui oleh mahasiswa,” ujarnya.
Nurbaety juga berharap kepada para orang tua untuk terus memotivasi anak-anaknya meskipun di kampus ada dosen yang membimbing. Namun akan lebih baik jika orang tua juga ikut berpartisipasi memberikan spirit motivasi untuk lebih semangat lagi belajar.
Ucap ikrar janji dan capping day turun dihadiri Dewan Pembina Yayasan beserta seluruh jajaran Civitas Akbid Harbun Bima, Perwakilan IBI Kota Bima, Sekretaris Dikes Kota Bima, mahasiswa dan orang tua mahasiswa.
Lulusan Akbid Harbun Bima Siap Kerja
Pada kesempatan itu, Nurbaety mengaku mahasiswa di setiap angkatan Akbid Harbun Bima merupakan lulusan terbaik yang siap kerja dimanapun. Bahkan ditempatkan sesuai dengan bekal kompetensi dan ilmu yang diterima sesuai bidangnya.
“Tak jarang setiap tahun kelulusan banyak alumni Akbid Harbun Bima yang jadi PNS. Tidak hanya di daerah tapi juga penempatan luar kota,” katanya dengan bangga.
Selain mencetak lulusan lulusan terbaik setiap angkatan yang siap kerja, Akbid Harapan Bunda Bima juga memiliki program-program beasiswa dari Yayasan. Tujuan untuk membantu meringankan mahasiswa yang kurang mampu.
“Kita mendorong mahasiswa yang berprestasi yang kurang mampu agar bisa kuliah tanpa memikirkan biaya,” ujarnya.
Para mahasiswa yang nantinya dinyatakan lulus profesi bidan akan mengikrarkan sumpah atau janji bahwa mereka akan mengabdikan ilmu dengan jujur dan adil, sejalan dengan profesi bidan; akan mengabdikan diri dalam pelayanan kebidanan dan kesehatan, tanpa membedakan agama, pangkat, suku bangsa; Ras dan golongan.
Mahasiswa Akbid Harbun Bima tidak akan menceritakan kepada siapapun dan menjaga segala rahasia, yang berhubungan dengan tugas, kecuali jika diminta pengadilan untuk keperluan kesaksian; dan akan menghormati, membina kerjasama, keutuhan, dan kesetiakawanan dengan teman sejawat, serta akan menjaga martabat dan nama baik almamater serta akan menghormati keluhuran profesi, dengan terus menerus mengembangkan diri untuk mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berikut sejumlah mahasiswa semester 2 angkatan ke XVII yang memiliki Nilai Indeks Prestasi terbaik Akbid Harbun 2024 :
1. Tingkat 1A, Febri Yanti dengan IPK 3,65.
2. Tingkat 1B, Annisa Khofifa dengan IPK 3, 70.
3. Tingkat 2A, Intan IPK 4.00
4. Tingkat 2B, Zamharira Salma IPK 4.00
5. Tingkat 3A, Aisah dengan IPK 4.00
6. Tingkat 3B, Siti Tangaya dengan IPK 4.00.
Sementara Mahasiswa yang mengikuti ikrar janji dan pemasangan cap profesi dengan nilai terbaik semester ganjil adalah sebagai berikut:
Tingkat 1A, a.n
1. Febri yanti (3, 65)
2. Nur halisah (3, 57)
3. Mei Rizki Widia Artana (3, 57)
4. Nur Aulia (3, 57)
Tingkat 1B, a.n :
1. Annisa Khofifa (3, 70)
2. Lusia Marsela Densi Bili (3, 61)
3. Lita Fitriana (3, 57)
4. Fidiatun (3, 57)
(GA. 335*)
