Gardaasakota.com.-Hj. Badrah Ekawati secara resmi dinobatkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kota Bima masa bakti 2025-2030. Acara penobatan ini berlangsung di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Bima dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran OPD, camat, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, tenaga kesehatan, orang tua, hingga generasi muda.
Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, SE, menekankan bahwa pengangkatan Bunda Genre bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membina generasi penerus yang sehat, berpendidikan, berkarakter, dan memiliki masa depan terencana.
“Genre bukan sekadar program administratif, melainkan upaya nyata menyiapkan remaja yang mampu memilih hidup matang, mulai dari kesehatan reproduksi, pendidikan, hingga keterampilan hidup,” ujarnya.
Penunjukan Hj. Badrah Ekawati sebagai Bunda Genre merupakan langkah strategis karena kepeduliannya terhadap isu keluarga, pendidikan anak, dan pemberdayaan perempuan sudah teruji melalui perannya sebagai Ketua TP PKK Kota Bima.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program Genre memerlukan kolaborasi lintas sektor, mulai dari keluarga, sekolah, tokoh agama, tenaga kesehatan, hingga masyarakat luas.
Hj. Badrah Ekawati berkomitmen untuk membangun generasi muda Kota Bima yang sehat, berpendidikan, dan berkarakter, serta mampu merencanakan hidupnya dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Generasi muda yang kita bina harus menjadi agen perubahan yang menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan budaya, hidup sehat, dan peduli terhadap kelestarian alam,” tambahnya.
Harapan dan Kekhawatiran
Walikota Bima berharap agar Hj. Badrah Ekawati dapat menjalankan amanah dengan tulus dan memimpin program Genre di Kota Bima untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima, Hj. Suharni, S.E., mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi generasi muda saat ini yang banyak terpapar pengaruh negatif. “Peran Forum Genre menjadi sangat penting untuk mencegah hal-hal yang mengancam masa depan mereka,” ujarnya. (GA. 212*)