Gardaasakota.com.-Lomba Gerak Jalan Pramuka Guru di Kota Bima pada Senin, 11 Agustus 2025, menuai sorotan karena minimnya partisipasi sekolah dasar. Dari 69 sekolah dasar yang ada di Kota Bima, hanya 23 sekolah yang ikut serta dalam lomba tersebut.
Seorang kepala sekolah di Kota Bima mengungkapkan bahwa setiap sekolah dasar memiliki minimal 30 orang guru, sehingga seharusnya tidak sulit untuk membentuk satu regu yang hanya terdiri dari 16 orang.
“Kami saja mengikutsertakan dua regu karena menghargai agenda pemerintah tersebut,” terangnya kepada media ini seraya meminta namanya tidak dimediakan, Selasa (11/8/2025).
Hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Dikpora, Kwarcab, dan PGRI sebagai leading sektor pembinaan terhadap guru. “Bagaimana mungkin kita bisa mendorong siswa untuk bisa membangun karakter keteladanan sementara kita sebagai pendidiknya saja tidak mencontohkan itu,” timpalnya.
Partisipasi guru dalam kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kegiatan kepramukaan dan karakter. Dengan demikian, guru dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam membangun karakter dan keteladanan. (GA. 003*)