DPP BMWI Dukung Penuh Program Presiden Wujudkan Desa Indonesia Seperti Desa di Eropa

Gardaasakota.com.-Dukungan terhadap rencana Presiden RI, untuk menjadikan desa-desa di Indonesia setara dengan desa-desa di negara Eropa terus mengalir. Salah satunya datang dari Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Wirausaha Indonesia (DPP BMWI).

Melalui Wakil Ketua Umum DPP BMWI, Ners Ijhul menyampaikan pandangan bahwa pembangunan desa harus menjadi prioritas strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar, mulai dari sektor pariwisata, kuliner, hingga kerajinan lokal, yang jika dikelola secara baik akan mampu mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Desa di Indonesia sangat bisa maju seperti desa di Eropa jika dana desa benar-benar dialokasikan secara tepat dan diperuntukkan bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan tata kelola anggaran yang baik, desa akan tumbuh, indah, dan berdaya saing,” ujar Ners Ijhul sebagai Wakil Ketua Umum BMWI.

BMWI menegaskan bahwa tata kelola yang transparan dan akuntabel harus menjadi kunci dalam pembangunan desa. Untuk itu, diperlukan lembaga pengawasan khusus yang memastikan setiap rupiah anggaran desa digunakan sesuai tujuan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, BMWI juga mendorong agar pemerintah terus memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Koperasi Merah Putih, dan koperasi desa lainnya sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dukungan penuh melalui program pemberdayaan dan pendampingan akan membuat desa semakin maju dan mandiri.

“Jika semua elemen bersinergi, ditambah dengan pengelolaan dana desa yang baik, bukan hal mustahil desa di Indonesia bisa menyaingi bahkan melampaui desa di Eropa dalam hal kemandirian ekonomi dan keindahan tata wilayahnya,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, BMWI yakin cita-cita Presiden menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional dapat segera terwujud. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page