Mataram, Garda Asakota.-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah menetapkan dua nama Calon Bupati Bima yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yakni Ady Mahyudi (Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, red.) dan Muhammad Aminurlah (Anggota DPRD Kabupaten Bima tiga periode).
Penetapan nama Calon Bupati Bima serta Calon Kepala Daerah lainnya tersebut dilakukan dalam rapat pleno diperluas DPW PAN yang dihadiri oleh seluruh pimpinan partai ditingkat Kabupaten dan Kota diseluruh NTB dan seluruh pengurus harian DPW PAN NTB pada Selasa
23 April 2024 di kantor DPW PAN NTB.
“Untuk Kabupaten Bima, PAN NTB
merekomendasikan dua nama yaitu Ady Mahyudi dan Muhammad Aminurlah atau akrab disapa Maman,” ujar Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar, S.Ip., kepada wartawan.
Menanggapi pencalonan dirinya
sebagai salah satu kandidat Calon Bupati Bima pada Pilkada 2024 ini oleh DPW
PAN NTB, Muhammad Aminurlah mengaku dirinya siap mengemban amanah dari partainya untuk menjadi Calon Bupati Bima.
“Segera kita akan melaksanakan
amanah ini dengan mulai membangun komunikasi dengan partai-partai lain yang
berada dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Golkar, Gerindra dan Demokrat,” kata pria yang dalam Pemilihan Legislatif kemarin terpilih sebagai Anggota DPRD NTB.
Politisi PAN yang akrab disapa Maman ini sudah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima selama 15 tahun atau tiga periode.
Ia mengaku dengan amanah yang
diberikan PAN kepada dirinya untuk menjadi salah satu Calon Bupati bersaing
dengan nama Ady Mahyudi yang menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Bima, ia menampik adanya persaingan dan akan tetap istiqomah dengan tugas yang diberikan partainya.
“Gak ada yang namanya bersaing. Yang jelas saya tetap istiqomah dan akan mengikuti setiap tahapannya baik di sisi sentimen politik atau respon publik maupun pada hasil surveynya. Jadi tetap fight apalagi baligo saya sebagai Calon Bupati Bima sudah terpasang disemua kecamatan,” ujarnya.
Sebagai salah satu politisi senior Kabupaten Bima, ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang untuk
tampil di Pilkada 2024.
“Insha Alloh, saya sudah ada persiapan yang matang terkait dengan hal ini. Dan saya termotivasi untuk tampil di Pilkada 2024 ini karena saya sudah paham betul dengan kondisi daerah karena saya adalah satu-satunya anggota Dewan tiga periode yang selalu berada di Banggar. Jadi saya tau betul terkait kondisi daerah,” ungkap Maman.
Untuk komunikasi dengan partai politik yang ada di KIM seperti Golkar dan Gerindra. Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima ini mengaku sudah sering menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh Golkar seperti Muhammad Putra Ferdiyandi
atau yang akrab disapa Dae Yandi yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD
Kabupaten Bima dan tokoh Gerindra lainnya yang menjadi Wakil Ketua DPRD
Kabupaten Bima.
“Tetap kita berkomunikasi, apalagi di lembaga Dewan ada Ketua DPRD-nya dari Golkar dan Wakil Ketua DPRD-nya dari Gerindra. Jadi sebelumnya sudah sering kita komunikasi. Hanya saja ending dari komunikasi itu masih belum ada. Dan saya masih tetap istiqomah sebagai Calon Bupati Bima,” bebernya.
Saking serius dirinya maju dalam kancah Pilkada Bima 2024, ia pun menyatakan diri siap mundur sebagai caleg terpilih DPRD NTB apabila aturannya mengatur demikian.
“Jika aturannya mengatur demikian, saya siap mundur,” tandasnya. (GA. Im*)