Mataram, Garda Asakota.-
Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH MH., mengatakan dalam usia-63 tahun ini, telah banyak keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan, sehingga menjadi suatu prestasi yang membanggakan.
“Walaupun masih ada hal–hal yang perlu ditingkatkan. patut kita sadari bahwa apa yang telah kita capai sekarang bukanlah semata-mata hasil kerja kita yang ada saat ini. Tetapi juga merupakan bagian dari jerih payah para pendahulu kita untuk membangun daerah kita tercinta ini. Oleh karenanya, pada hari ulang tahun ke 63 Provinsi NTB, sudah sewajarnyalah kita mengucapkan terima kasih yang tulus serta mendoakan para pejuang dan tokoh pembagunan daerah kita, senior-senior kita yang telah meletakkan pondasi pembagunan yang kita lanjutan sampai saat ini,” ujar satu-satunya Srikandi NTB yang memimpin Lembaga DRPD ini selama dua (2) Periode Kepemimpinan pada Rapat Paripurna DPRD NTB Memperingati HUT NTB ke-63, Kamis 16 Desember 2021.
Keberhasilan pembangunan secara makro, menurutnya, dapat dilihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bersumber pada Data Statistik BPS Provinsi NTB, bahwa IPM Provinsi NTB mengalami peningkatan dari 68,14 di tahun 2019, meningkat menjadi 68,25 pada tahun 2020 dengan pertumbuhan ipm mencapai 0,11 persen.
“Sedangkan di tahun 2021 ini meningkat lagi menjadi 68,65 dengan pertumbuhan IPM sebesar 0,40 persen. Angka ini menunjukan kesempatan warga masyarakat NTB memperoleh pelayanan pendidikan, kesehatan dan tingkat pendapatan yang lebih baik walaupun pada tahun ini masih sangat terdampak dengan covid-19.” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/kota harus memperhatikan pengelolaan sektor pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
“Akibat covid-19 pelaksanaan kegiatan tatap muka di sekolah sempat terganggu hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di NTB. dengan penurunan angka covid-19 diharapkan kepada kita semua agar terus memberikan dukungan agar pelaksanaan proses belajar mengajar sesuai dengan apa yang seharusnya sehingga dapat mencerdaskan seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara,” ajak Politisi Senior Golkar NTB ini.
Selain peningkatan IPM tersebut, pada tahun 2021 ini, lanjutnya, Provinsi NTB telah mendapatkan penilaian opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk yang ke 10 (sepuluh) kalinya selama sepuluh tahun berturut turut.
“Ini menggambarkan bahwa Provinsi NTB telah menunjukan performa dan kinerja yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance),” puji Baiq Isvie.
Pada kesempatan itu juga, Ketua DPRD NTB ini, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB terhadap berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam mengangkat derajat masyarakat dan nama baik NTB di kancah nasional maupun internasional.
“Provinsi tercinta kita telah sukses melaksanakan 2 event internasional yakni world super bike (WSBK) dan idemetsu asia talent cup (IATC) telah sukses diselenggarakan di NTB. Semoga dengan suksesnya event-event ini akan membawa dampak positif bagi nama baik NTB sebagai daerah tujuan wisata sehingga mampu mendongkrak kunjungan wisata. Mudah-mudahan ditahun 2022 nantinya kita bisa menyelenggarakan event-event internasional lainnya seperti MotoGP dan Formula 1 di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” harapnya.
Prestasi lainnya yang berhasil ditorehkan oleh Provinsi NTB, kata Bai Isvie, adalah di bidang olahraga. Pada Pagelaran PON XX Papua yang lalu Provinsi NTB berada pada posisi 9 nasional dan mendapatkan medali sebanyak 38 medali dengan rincian 15 medali emas, 11 medali perak dan 12 medali perunggu.
“Pencapaian ini merupakan yang terbaik selama Provinsi NTB mengikuti Pagelaran PON. Harapan besar kita semua bahwa pada tahun 2028, Provinsi NTB akan berjuang bersama Provinsi Bali dan Provinsi NTT untuk bersama-sama menjadi tuan rumah PON. Oleh karenanya Pemerintah Provinsi NTB harus aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Provinsi NTT sehingga kita bisa menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan PON berikutnya,” sarannya.
Dibidang Agama, menurutnya, Pemprov NTB juga tidak kalah berprestasi dengan Provinsi-provinsi lainnya. Pada gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional ke-26, tahun 2021, yang diselenggarakan di Provinsi Maluku Utara, Kontingen NTB berhasil berada diperingkat 9 dari 34 provinsi yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Dengan prestasi ini pemerintah provinsi diharapkan terus memberikan pembinaan dan memberikan apresiasi kepada suluruh kontingen yang berhasil mengharumkan nama NTB,” harapnya lagi.
Dibalik prestasi yang ditorehkan oleh Pemprov NTB, pihaknya juga memiliki catatan-catatan yang harus diperbaiki di tahun 2022 kedepannya. yakni bidang pariwisata yang menjadi sektor utama pendukung PAD Provinsi NTB dan Kabupaten/kota menjadi mati suri karena pengaruh covid-19.
“Destinasi-destinasi wisata unggulan yang dulunya menjadi primadona kini sepi, tingkat hunian hotel jauh menurun dari biasanya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap capaian PAD baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/kota. Wilayah Senggigi dan tiga gili sangat terpengaruh dari covid-19 yang melanda dunia. Mudah-mudahan dengan hadirnya sirkuit bertaraf internasional di Kabupaten Lombok Tengah bisa berdampak ke seluruh Kabupaten yang ada di Provinsi NTB. Hal ini sangat penting dilakukan guna mendukung pelaksanaan event-event internasional seperti lombok internasional triathlon, lomba layar darwin-lombok dll,” ujar Baiq Isvie.
Bidang infrastruktur Pemerintah Daerah, pihaknya berharap Pemprov NTB harus terus membenahi ruas Jalan-jalan Provinsi yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota di NTB. Hal ini menurutnya, sesuai dengan amanat Perda tentang Percepatan Jalan yang telah disahkan beberapa tahun yang lalu.
“Semoga dampak hadirnya sirkuit ini tidak hanya akan dirasakan oleh Kabupaten Lombok Tengah saja namun berdampak juga bagi seluruh Kabupaten yang ada di NTB dan indonesia pada umumnya,” harapnya.
Bidang Sosial dan Politik, Pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah harus lebih sigap mengantisipasi pengamanan menjelang tahun politik di tahun 2024. Hal ini menurutnya sangat penting mengingat Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif akan dilaksanakan bersamaan sehingga akan membutuhkan tenaga dan pikiran yang ekstra untuk mensukseskannya.
“Kami juga berharap dan menghimbau kepada seluruh tokoh-tokoh perempuan yang ada agar tidak takut dalam berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang ada. Sudah banyak bukti bahwa perempuan bisa menjadi Kepala Daerah dan prestasinya tidak kalah dengan kepala daerah lainnya,” ujarnya.
Dsamping keberhasilan Pemerintah Provinsi, Baiq Isvie juga menyampaikan beberapa prestasi lembaga DPRD NTB yang dipimpinnya yaitu, bahwa semenjak anggota DPRD NTB Periode 2019-2024 dilantik pada tanggal 2 september 2019 telah memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB melalui tugas, fungsi dan wewenangnya.
Yakni bersama eksekutif, DPRD NTB telah membahas, menyetujui dan diundangkannya 11 buah Peraturan Daerah pada tahun 2020 dan 12 buah perda pada tahun 2021, termasuk di akhir tahun 2021 ini, DPRD sedang membahas 5 (lima) buah Rancangan Peraturan Daerah Provinsi NTB.
“Tentu hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk kinerja yang baik dari Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD NTB dan semua anggota DPRD NTB,” kata Baiq Isvie.
Satu dari kelima Raperda tersebut, menurutnya, adalah Raperda tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Dengan pembahasan Raperda ini menurutnya, tentu memberikan bukti bahwa Pemerintah Daerah sangat serius dalam memerangi Narkoba di wilayah NTB (War on Drugs).
“Dengan adanya Raperda tersebut mudah-mudahan nantinya penyalahgunaan Narkoba bisa dihilangkan dari bumi NTB. Semoga apa yang telah kita lakukan tersebut memberi kontribusi bagi kemajuan daerah kita yang tercinta ini. Aamiin,” tutupnya. (GA. Im/Ese*)