Pj Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, saat berbicara di hadapan pimpinan media dan wartawan Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sehari pasca dilantik sebagai Pj Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, langsung bergerak mencari persoalan krusial yang terjadi di Kota Bima.
Salah satu masalah yang ditemukannya adalah terkait dengan kelangkaan air bersih termasuk macetnya air PDAM Kabupaten Bima yang beroperasi di wilayah Kota Bima.
Hal ini dilontarkannya saat bersilaturahmi dengan semua Pimpinan Media beserta sejumlah wartawan di halaman kantor Dinas Kominfotik Kota Bima, Kamis (28/12/2023).
“Soal air bersih ini, dengan terbentuknya pengurus baru PDAM Bima yang telah dilantik oleh Pemkab Bima semoga kita bisa bersinergi mengatasi kelangkaan air bersih.
Salah satu yang kita lakukan adalah membentuk UPT dan sudah kita anggarkan 2024 untuk mengatasi masalah air di Kota Bima,” ujarnya.
Kemudian terkait rencana pembangunan IAIN Bima, diakuinya ikhtiar itu terus berproses. Bahkan di luar dugaannya, justru ikhtiar ini lebih cepat membuahkan hasil. Hal itu ditandai dengan penyerahan NPHD, terbangunnya IAIN sudah di depan mata.
“In shaa Allah segera akan terbangun di Kota Bima. Hal ini merupakan komitmen yang luar biasa Menag RI dengan kita sesuai dengan harapan beliau supaya ada perguruan tinggi Negeri di Pulau Sumbawa,” imbuh Pj Walikota di acara silaturahim yang juga dihadiri Kadis Kominfotik, H. Mahfud, M.Pd, Sekretaris Dinas Kominfotik Drs Is Fahmin, dan Ketua PWI Kota Bima, Faharudin.
Dia menyebutkan bahwa sebagai bentuk syukur tersebut hari ini dirinya sudah perintahkan Kadis LH untuk ke Jakarta membawa dokumen terkait lahan kampus IAIN tersebut.
Kemudian program prioritas lainnya adalah terkait kemiskinan ekstrim, stunting, dan tracking mangrove. Selain itu, kata dia, memastikan proses Pemilu berjalan dengan sukses.
“Mulai kami terapkan dengan bersafari jamaah di masjid masjid agar masyarakat kita adem, khusus pembuat onar kepada Pak Kapolres saya minta untuk jangan lagi ada toleransi.
Di penghujung tahun kita harus benar benar memberi rasa aman pada masyarakat. Saya minta semua cafe tutup jam 11 malam, kalau ada yang melanggar saya tegaskan untuk di cabut ijinnya,” pungkasnya. (GA. 212*)