Siap Siap Bagi Para Pecinta Kuda Pacuan, MAN-FERI Bakal Bangun Gelanggang Representatif di Sambinae

Calon Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan.

Gardaasakota.com.-Pacuan Kuda merupakan salah satu budaya dan tradisi yang telah mengakar pada sebagian besar masyarakat Bima termasuk warga Kota Bima, sejak jaman dahulu hingga sekarang. Tak heran jika filosofi ingat Bima, ingat Kuda, ingat Kuda ingat Bima sangat cocok disematkan.

Membuktikan budaya dan tradisi itu sangat kental di masyarakat Bima dulu di era tahun 1980-an gelanggang pacuan kuda permanen pernah berdiri megah di wilayah Manggemaci.

Namun seiring berjalannya waktu setelah terjadinya pemekaran Bima dan Kota Bima kini gelanggang pacuan kuda Manggemaci itu sudah berganti dengan pembangunan berbagai infrasttuktur modern seperti Gedung Convention Hall Paruga Nae, Gedung KONI dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Pasca” hilangnya” gelanggang pacu tersebut sontak saja warga Kota Bima khususnya para pemilik, penggemar dan pecinta kuda pacu terpaksa mengikuti dan menyaksikan even kejuaraan di luar wilayahnya sendiri seperti di Panda Kabupaten Bima, Lepadi Dompu, Sera ala Kempo Dompu bahkan Lombok hingga ke daratan  Sumba NTT.

Mengobati rasa kangen dan rindu warga Kota Bima akan gelanggang pacuan kuda sendiri yang representatif tersebut, pasangan calon Walikota Dan Wakil Walikota Bima periode 2024 2029 H A Rahman H Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH, siap mewujudkannya jika terpilih dan diberi kepercayaan oleh masyarakat Kota Bima pada Pilkada 27 November 2024 nanti.

“Dulu kita punya gelanggang pacuan kuda sendiri yang berlokasi di Manggemaci, namun sekarang sudah berganti dengan berbagai bangunan megah seperti Gedung Convention Hall Paruga Nae, gedung Koni serta infrastruktur  lainnya,” ungkap Calon Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, pada setiap kesempatan silaturahimnya.

Menurutnya, MAN-FERI akan membangun gelanggang pacuan kuda yang representatif di wilayah Kelurahan Sambinae karena lokasi tersebut memang sudah di rencanakan sejak jaman Walikota HM Nor Alati dengan luas area 5 hektare.

Bahkan sebagian lahan tersebut sudah dibebaskan. “InsyaAllah, MAN-FERI akan tuntaskan pembebasannya dan membangun gelanggang yang representatif,” jelas mantan Walikota Bima itu.

Menurutnya, keberadaan arena pacuan kuda itu akan meningkatkan daya jual Kota Bina di sektor pariwisata. “Tapi semua itu bisa diwujudkan jika kami (MAN-FERI) dimenangkan oleh dukungan mayoritas rakyat Kota Bima pada Pilkada 27 November 2024 mendatang,” pungkasnya. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page