Kronologi Kasus Penikaman yang Menyebabkan Seorang Ibu Muda di Songgela Tewas

Ilustrasi

Gardaasakota.com.-Rabu siang kemarin, warga lingkungan Songgela Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima digegerkan dengan kasus penusukan yang menyebabkan seorang ibu rumah tangga meninggal dunia.

Ratusan warga tampak berkerumun di lokasi. Peristiwa tragis ini kemudian menjadi perhatian dan menggegerkan warga setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Garda Asakota, kronologis singkat peristiwa berdarah awal tahun 2025 ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.

Pelaku utama diduga suami korban sendiri yakni IH yang pada siang itu mendatangi sang isteri (korban, JMT 35 tahun). Korban sendiri baru beberapa hari tiba di Kota Bima, setelah empat tahun menjadi TKW di Hong Kong.

Sedangkan pelaku datang dari Desa Tanjung Mas Kecamatan Monta Kabupaten Bima hendak mengunjungi isterinya di kediaman orangtuanya Lingkungan Songgela RT 22/08 Kelurahan Ule Kecamatan Asakota Kota Bima, Rabu (1/1/2025).

Setiba dii kediaman mertuanya pelaku kemudian memanggil korban JMT yang pada saat itu terlihat sedang menjemur pakaian di sekitar rumah, namun panggilan tersebut tidak diindahkan.

Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah mertuanya mencari sesuatu yang tidak jelas, setelah itu pelaku meminta buku kepada korban, namun korban kembali tidak menunjukan responnya dan tetap melanjutkan aktivitasnya, menjemur pakaian.

Sikap sang isteri memicu cek cok mulut antara keduanya. Informasi lain menyebutkan bahwa pelaku diduga tak terima istrinya ingin menggugat cerai.

“Di tengah suasana cek cok itu, tiba-tiba pelaku menusuk korban menggunakan golok yang mengenai bahu sebelah kanan dan mengalami pendarahan hebat,” terang Kasubseksi PDM Sie Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun.

Melihat korban tergeletak keluarga korban sekitar TKP, berupaya memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Kota Bima menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan medis .

Setiba di RSUD Kota Bima langsung ditangani oleh dokter jaga dan mengecek nadi korban hingga korban dinyatakan meninggal dunia. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page