Ahmad Ikliludin Resmi Pimpin PWI NTB 2025–2030

Gardaasakota.com.- Ahmad Ikliludin resmi menakhodai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2025–2030. Ia bersama jajaran pengurus dikukuhkan dalam sebuah upacara resmi yang digelar Minggu pagi (3/8/2025) di Kota Mataram, sehari setelah pemilihan formatur dan Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) rampung melalui mekanisme demokratis.

Dalam sambutannya, Ikliludin menegaskan bahwa kepengurusan baru ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum awal untuk menyatukan langkah seluruh wartawan NTB dalam membangun organisasi yang solid, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Ini bukan akhir, tetapi awal dari langkah panjang kita menjadikan PWI NTB sebagai rumah besar yang mempersatukan semua wartawan,” ujar Ikliludin disambut tepuk tangan peserta.

General Manager Harian Radar Lombok itu juga menyoroti pentingnya konsolidasi internal di tengah disrupsi media dan pergeseran tren jurnalistik. Ia menilai generasi muda di tubuh PWI harus diberi ruang inovasi, tanpa melupakan peran strategis para senior.

“Kami mengajak semua pihak, dari yang senior hingga generasi muda, untuk saling menopang. Soliditas dan kolaborasi adalah kunci,” tegasnya.

Fokus Program Prioritas: Sekretariat dan Database Terpadu

Dua pekerjaan rumah langsung ditargetkan oleh Ikliludin: pengadaan sekretariat PWI NTB yang representatif dan penyempurnaan sistem pendataan wartawan.

“Sekretariat adalah prioritas kami. Harus menjadi pusat kegiatan yang layak dan terbuka bagi semua anggota. Sementara database akan disempurnakan agar integrasi informasi wartawan bisa berjalan lebih efektif,” jelasnya.

Apresiasi PWI Pusat: Demokratis dan Dewasa

Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, M. Haris Sadikin, yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi atas suasana demokratis yang mewarnai Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI NTB. Ia memuji kepemimpinan inklusif Ahmad Ikliludin yang dinilai berhasil merangkul semua elemen organisasi.

“Ini contoh kedewasaan berorganisasi. Perbedaan pandangan tidak menghalangi kita untuk kembali bersatu dalam semangat profesionalisme,” ujarnya.

Haris juga mengingatkan agar PWI NTB tetap menjadi organisasi yang independen namun terbuka untuk menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah dan sektor swasta.

“Kemitraan bukan berarti kehilangan independensi. Justru PWI harus hadir sebagai pengawal nilai-nilai kebenaran dan etika publik,” tandasnya.

Ia turut mendorong peningkatan status keanggotaan wartawan muda sebagai bagian dari upaya memperkuat kompetensi dan integritas jurnalistik.

Menuju PWI NTB yang Lebih Kuat dan Profesional

Pelantikan ini menandai babak baru PWI NTB yang diharapkan menjadi kekuatan moral dan profesional dalam ekosistem pers NTB. Dengan kepemimpinan baru dan formasi pengurus yang berimbang antara senioritas dan semangat muda, PWI NTB dituntut mampu menjawab tantangan era digital, menjaga etika, serta membangun sinergi yang lebih luas.

Susunan Lengkap Pengurus PWI NTB Periode 2025–2030

Dewan Kehormatan Daerah (DKD) NTB:

Ketua: H. Abdus Syukur

Sekretaris: H. Rudi Hidayat

Anggota: H. Ahmad Sukisman Azmy, H. Agus Talino, Nasrudin, H. Jamhur Husein, H. Abdul Muis

Pengurus Harian:

Ketua: Ahmad Ikliludin

Wakil Ketua Organisasi: H. Rachman Hakim

Wakil Ketua Pembinaan Daerah: Rianto Rabah

Wakil Ketua Pendidikan: Muhammad Azhar

Wakil Ketua Advokasi & Hukum: Unang Silatang

Wakil Ketua Kesejahteraan: H. Boy Mashudi