Gardaasakota.com.-Calon Walikota Bima yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Provinsi NTB, H. A. Rahman H Abidin, SE (AJI MAN) mengungkapkan alasannya memilih Wakil Walikota Bima 2018-2023, Feri Sofiyan, SH (ABA FERI) menjadi calon Wakil Walikota di Pilwakot 2024.
AJI MAN mengatakan selain pengalaman ABA FERI, juga yang menjadi pertimbangan utama adalah bersatunya MAN-FERI karena atas permintaan masyarakat.
“Jadi, saya memilih pak Feri ini adalah atas banyak pertimbangan, yang pertama adalah atas aspirasi dan permintaan masyarakat Kota Bima,” ungkap AJI MAN kepada wartawan, Senin (2/9/2024).
Pertimbangan kedua, kata dia, pihaknya memiliki visi misi yang sama ingin membangun Kota Bima yang lebih baik lagi.
“Bayangkan, saya anggota DPRD Provinsi NTB, pak Feri Wakil Walikota Bima. Waktu itu pak Feri bilang, saya tidak mencari kekuasaan, kalau kita berpasangan, kita mencari pengabdian untuk Kota Bima tercinta ini.
In syaa Allah lima tahun kedepan kita akan rubah Kota Bima ke arah yang lebih baik lagi jauh dari kesan kotor dan kumuh,” imbuhnya.
AJI MAN sempat mengulas kembali perjalanan politiknya bersama ABA FERI dimana pada ajang Pilkada 2013 dan 2018, keduanya sama sama pernah jadi rival.
Namun ia menegaskan bahwa, meski menjadi rival politik, tidak berarti ada dendam politik dan memutus tali silaturahim antar sesama.
“Kami dalam politik itu hanya kompetisi saja, tidak boleh ada dendam. Saya tidak ada dendam diantara semua calon,” tutur AJI MAN.
AJI MAN justru menyadari bahwa kekalahannya di Pilkada 2018 silam tidak membuatnya harus menyalahkan siapa siapa, karena ia percaya kekalahannya saat itu justru Allah SWT telah memberikan jalan lain baginya yakni menjadi anggota DPRD Provinsi NTB.
“Saya justru yakin dan percaya bahwa kekalahan saya di tahun 2018 itu, boleh jadi Allah menghindari dari hal hal yang tidak diinginkan.
Tapi Allah itu Maha baik, tanpa saya sadari ketika ikut Pileg 2018, sekarang saya jadi Ketua Fraksi DPRD NTB dan sekarang Allah memberikan jalan mulus bagi kami, pak Feri mendapatkan dukungan PAN dan saya mendapatkan dukungan Demokrat dan PKS,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya maju di Pilkada bukan karena kebetulan dan bukan karena mendapatkan kesempatan dalam kesempitan.
“Pertimbangan jauh hari sebelumnya, di tahun 2021 saya sudah datangi para orang tua di Kota Bima ini untuk meminta pertimbangan.
Mereka sarankan kepada saya, maju pak Aji Arahman kasihan Kota Bima ini, bangun Kota Bima ini. In sya Allah dengan semangat tiga tahun ini yang kita pupuk, saya yakin dan percaya bahwa maju kali ini, untuk menang di Pilkada,” yakinnya. (GA. 212*)