Gardaasakota.com.-Ratusan bibit buah gratis yang dibagikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-dr. H. Irfan, saat hadir dalam program Selasa Menyapa ternyata sangat diminati oleh warga di sejumlah Desa di Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima, Rabu (11/6/2025).
Bukan hanya jajaran pegawai Kecamatan, ratusan warga yang rata rata berprofesi sebagai petani terlihat sangat bersemangat untuk mendapatkan bibit yang didrop di halaman kantor desa Kuta tersebut dan memanfaatkannya untuk berkebun atau menanam tanaman yang didapatkan seperti bibit nangka, alpukat, kelapa dan bibit klengkeng.
Adapun bibit yang dibagikan gratis ini merupakan bagian dari program pemerintah melalui Selasa Menyapa untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berkebun atau pertanian demi kelestarian alam dan lingkungan sekitar.
“Saya dapatkan beberapa bibit pohon seperti nangka, klengkeng, kelapa, dan alpukat,” kata M Said warga Desa Kuta Kecamatan Parado.
M Said yang terlihat membawa bibitnya menggunakan sepeda motor tersebut mengaku bibit pohon yang didapatkannya dari pemerintah akan ditanam dan dirawat dengan baik di kebunnya sendiri, sehingga diharapkan dapat tumbuh dengan subur dan memberikan hasil yang baik.
“Saya senang mendapatkan bibit ini, terima kasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Bima,” singkatnya.
Bupati dan Wakil Bupati Bima sejak Selasa malam hadir di Desa Kuta Kecamatan Lambitu dalam rangkaian kegiatan program Selasa Menyapa yang telah dimulai sejak beberapa minggu kemarin.
Saat malam Ngopi Bareng Anak Muda, Selasa malam (10/6/2025) Bupati dan Wabup yang saat itu hadir bersama sejumlah pimpinan OPD dan jajarannya selain berdialog, keduanya juga dengan seksama mendengar sejumlah aspirasi yang disampaikan warga mulai dari persoalan kerusakan jalan hingga keluhan terbatasnya ketersediaan lampu jalan.
Kemudian keesokan harinya, Rabu (11/6/2025) selain agenda gotong royong dan penanaman pohon, beragam kegiatan pelayanan juga dihadirkan seperti kegiatan pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, dan pemeriksaan untuk kanker cervik yang merupakan kolaborasi Dikes dengan PKM Lambitu dan PPNI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
“Jadi, ada juga kegiatan sunatan massal yang kita targetkan peserta sebanyak banyaknya,” ungkap H. Arifin, S.Kep, Ners, Waketum Bidang Hukum dan Politik PPNI Kabupaten Bima yang saat itu didampingi Kepala PKM Lambitu, Nurul Komala Dewi. (GA. 212*)
