Gardaasakota.com.-Aksi pencurian kabel listrik kembali terjadi di Kota Bima dan kali ini menimpa jaringan lampu hias Jembatan Padolo. Kejadian yang berlangsung pada Senin (4/8/2025) tersebut menyebabkan lampu-lampu jembatan mati total akibat hilangnya kabel utama sepanjang 200 meter.
Jenis kabel yang dicuri adalah NYY 3×2.5 serabut—komponen vital dalam sistem penerangan jembatan. Ironisnya, kabel tersebut memiliki nilai jual yang sangat rendah di pasaran, namun dampak kerusakannya sangat besar bagi keindahan dan kenyamanan publik.
Pemulihan jaringan diperkirakan akan memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit, mengingat sistem kelistrikan harus diperbaiki dari awal.
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, menyesalkan insiden ini dan mengingatkan pentingnya rasa memiliki terhadap fasilitas umum.
“Kota Bima adalah rumah besar kita bersama. Ketika fasilitas publik dirusak, yang dirugikan adalah seluruh masyarakat. Infrastruktur seperti ini dibangun dari uang rakyat, dan sudah seharusnya kita jaga bersama,” tegas Wali Kota yang akrab disapa Ajia Man.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Drs. Isfahmin, M.AP., juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga, terutama yang sering menikmati keindahan lampu Jembatan Padolo di malam hari.
“Kami sangat menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dan menjaga fasilitas umum. Kami mohon dukungan masyarakat untuk ikut mengawasi agar hal serupa tidak terulang kembali,” ujarnya kepada Garda Asakota, Selasa (5/8/2025).
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jaringan listrik atau fasilitas umum lainnya. (GA. 212*)




















