Gardaasakota.com.-Proyeksi postur APBD Kota Bima tahun anggaran 2026 mendatang menurun drastis dari sekitar Rp1,2 triliun di tahun sebelumnnya menjadi sebesar Rp725,12 miliar.
Dari total dana transfer Pusat itu, kebutuhan belanja wajib Kota Bima untuk tahun 2026 diproyeksi sebesar Rp561.027.971.842,00 naik dibandingkan dengan kucuran anggaran di Tahun 2025 yakni sebesar Rp 491.613.638.635,71 dan Tahun 2024 sebesar Rp427.275.480.908,00.
Jika dana transfer Pusat 2026 sebesar Rp725,12 miliar itu dikurangi kebutuhan belanja wajib untuk aparatur sebesar Rp561,027 miliar lebih, maka tersisa Rp195 miliar lebih anggaran untuk belanja modal dan belanja barang dan jasa lainnya.
Presentasenya, belanja wajib jauh lebih besar yakni sekitar 73 persen dibandingkan dengan besaran belanja modal dan barang jasa lainnya yang hanya di kisaran 27 persen.
Berarti berdasarkan informasi yang dirangkum Garda Asakota, berikut rincian proyeksi kebutuhan belanja wajib Kota Bima untuk tahun 2026 mendatang.
Untuk belanja gaji dan tunjangan ASN Tahun 2026 diproyeksi sebesar Rp 373.683.747.722, 00 naik dari tahun sebelumnya 2025 sebesar Rp 343.140.127.972,71 dan Tahun 2024 sebesar Rp 292.061.775.652,00
Tambahan Penghasilan Pegawai tahun 2026 diproyeksi sebesar Rp 95.490.400.317,00 naik dibanding tahun sebelumnya yakni Tahun 2025: Rp 78.072.105.440,00 dan Tahun 2024: Rp 71.927.898.271,00
PPPK Paruh Waktu Tahun 2026 diproyeksi sebesar Rp 30.715.776.000,00 lebih besar dibanding tahun 2025 yakni Rp 370.357.420,00 dan Tahun 2024 Rp 147.887.762,00
Untuk Gaji dan Tunjangan DPRD Tahun 2026 diproyeksi sebesar Rp 11.192.617.786,00, naik dibandingkan tahun 2025 yakni sebesar Rp 11.060.617.786,00 dan di tahun 2024 Rp 10.099.123.342,00
Gaji dan Tunjangan KDH/WKDH, tahun 2026 sebesar Rp 1.068.849.905,00, naik dibanding Tahun 2025 Rp 589.784.905,00 dan Tahun 2024 sebesar Rp51.450.000,00
Iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Tahun 2026: Rp 17.376.580.032,00, tahun 2025: Rp 17.376.580.032,00 dan Tahun 2024 Rp 14.987.345.881,00
Pembangunan Ruang Rawat Inap RSUD tahun 2026 sebesar Rp 31.500.000.000,00, sedangkan tahun 2025: Rp 5.000.000.000,00. (GA. 212*)
