Gardaasakota.com.-Semenjak dilantik secara resmi oleh Presiden RI pada Februari lalu, Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri, menggelar mutasi dan rotasi perdana pada Rabu 30 April 2025 di ruangan Pendopo Tengah Gubernur NTB, Mataram.
Sayangnya pemerintahan yang mengusung sistem meritokrasi dalam penerapan sistem birokrasinya, menggelar prosesi mutasi dan rotasi tersebut tertutup aksesnya bagi puluhan jurnalis media cetak, elektronik dan online yang hendak meliput agenda mutasi perdana pemerintahan eks Dubes RI untuk Republik Turki itu.
Namun, meski puluhan jurnalis media tidak diberikan akses peliputan gelaran mutasi dan rotasi tersebut. Mereka tetap sabar menunggu hingga prosesnya selesai dan diberikan penjelasan secara resmi oleh Gubernur Iqbal.
“Prosesinya berlangsung tertutup karena supaya saya bisa langsung interaktif dan bisa langsung lebih lebih terbuka dengan teman-teman yang mau dilantik,” ujar Gubernur Iqbal usai menggelar mutasi dan rotasi kepada wartawan.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah melantik 72 pejabat terdiri dari 26 Pejabat Eselon II dan sisanya dari eselon III. Nah ini hanya sifatnya rotatif jadi tidak ada yang dinonjobkan. Semuanya dirotasi dan hanya dirubah posisinya atau tempatnya supaya lebih sesuai dan diarea-area prioritas itu kitab isa mulai berlari, bisa mulai jalan,” terangnya lagi.
Ia mengaku dalam prosesi mutasi dan rotasi itu juga mengundang pasangannya (Istria tau Suami Pejabat yang dilantik, red.). Sebab menurutnya pasangan pejabat itu memiliki pengaruh yang besar dalam kemajuan karir suami atau istri untuk mencapai kinerja yang maksimal.
“Selain dukungan dari setiap pasangan, kami juga berpesan agar para pejabat tersebut dapat focus bekerja untuk menjadi birokrat yang professional,” kata Iqbal.
Ia mengaku prosesi mutasi atau rotasi kali ini merupakan fase pertama dari rangkaian proses meritokrasi yang ingin dibangunnya. “Karena meritorkasi ini bukan barang yang bisa diwujudkan hanya dalam waktu semalam. Maka ini butuh waktu dan ini adalah fase awal kita,” ujarnya.
Arah akhir dari prosesi yang ia lakukan menurutnya adalah membangun manajemen talenta. “Dan ini yang akan kita coba bangun kedepan,” tandasnya.
Adapun sejumlah pejabat yang dimutasi dan atau dirotasi oleh Pemerintahan Iqbal-Dinda yaitu :
- Kadiskominfotik NTB Yusron Hadi
- Kadis Pemdes NTB Hamdi
- Kepala BPKAD NTB Nursalim
- Kepala BPSDM NTB Baiq Nelly Yuniarti
- Kepala BKD NTB Tri Budi Prayitno
- Asisten III Setda Provinsi NTB Eva Dewiyani
- Staf Ahli Bidang Pemerintahan Abdul Wahid
- Staf Ahli Bidang Infrastruktur Subhan Hasan
- Staf Ahli Bidang Sosial Ahsanul Khalik
- Kadispora NTB Wirawan Ahmad
- Karo Administrasi Pimpinan NTB Izzudin Mahili
- Kadis Perpustakaan dan Kearsipan NTB Ashari
- Kadispar NTB Ahmad Nur Aulia
- Kadisdag NTB Jamaluddin Malady
- Kadisdikbud NTB Abdul Aziz
- Kadis Ketahanan Pangan NTB Aidy Furqan
- Kadis PUPR NTB Sadimin
- Kadisperkim NTB Najamuddin Amy
- Kadisos NTB Nunung Triningsih
- Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak NTB Surya Bahari
- Sekretaris DPRD NTB Hendra Saputra
- Karo Umum NTB Muhamad Riadi
- Kasatpol PP NTB Fathul Gani
- Asisten II Setda Provinsi NTB Lalu Mohamad Faozal
- Kepala Brida I Gede Putu Aryadi
- Fungsional Roni Yuhaeri (sebelumnya Karo PBJ) (GA. Im*)