Gardaasakota.com.-Menjelang Pilkada Kota Bima 2024, dukungan terus mengalir untuk bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (Man-Feri). Kali ini, warga Kelurahan Penatoi secara bulat menyatakan sikap untuk bersatu dan memenangkan pasangan Man-Feri.
Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam pertemuan warga yang digelar Senin malam, 12 Agustus 2024. Pada pertemuan tersebut, warga Kelurahan Penatoi membahas langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memastikan kemenangan Man-Feri pada Pilkada mendatang.
Tokoh masyarakat Kelurahan Penatoi, Iwan Qamarruzaman, mengungkapkan bahwa semangat dan antusiasme warga dalam mendukung Man-Feri sangat luar biasa.
Ia mengungkapkan, jika pada Pilkada sebelumnya, dukungan warga tidak sekuat ini. Namun kali ini, warga Penatoi bersatu dengan tekad yang kuat untuk memenangkan pasangan tersebut.
“Pada Pilkada sebelumnya, kita sempat terpecah dan tidak seantusias ini. Tapi sekarang, dukungan dari warga Penatoi luar biasa. Kami telah bulatkan tekad untuk memenangkan Man-Feri,” ujar kader Partai Demokrat yang lolos menjadi anggota legislatif untuk 5 tahun ke depan.
Salah satu alasan kuat di balik dukungan penuh warga Penatoi sambungnya, karena kedua calon merupakan putra asli Kelurahan Penatoi. Kedekatan emosional ini semakin memperkuat komitmen warga untuk bekerja keras memenangkan pasangan tersebut.
Iwan juga menjelaskan bahwa mereka telah merencanakan untuk merekrut lebih banyak orang guna bergabung dalam tim pemenangan. Selain itu, warga akan memperkuat silaturahmi dengan keluarga besar di seluruh Kota Bima, agar bersama-sama mengantarkan Man-Feri menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima.
“Dukungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi kita akan bekerja nyata, merekrut lebih banyak orang untuk bergabung dalam tim pemenangan dan memperkuat hubungan dengan keluarga besar di seluruh kota. Ini adalah tekad kami untuk memastikan Man-Feri memimpin Kota Bima,” tambah Iwan.
Sementara itu, Amir Syarifuddin yang juga Legislator Kota Bima warga asli Penatoi itu menambahkan, dirinya menangkap ada kerinduan dari masyarakat terhadap figur yang kelak akan dijadikan pemimpin. Ditambah lagi ada rasa kebosanan pada masyarakat dengan kondisi daerah hari ini.
Kebanggaan tertinggi mereka hari ini hanyalah menjadikan anaknya honorer maupun sukarela di pemerintahan, sebab lapangan kerja yang dijanjikan tidak ada, ekonomi semakin sulit, musim tanam pupuk mahal ketika panen harga anjlok, gas langka dan harganya melambung.
“Belum lagi ada traumatik masyarakat pada calon pemimpin yang datang dari luar daerah dan tiba tiba, disinilah figur Man-Feri dianggap mampu menyelesaikan keadaan, bahkan ekspektasi masyarakat tinggi sekali pada pasangan ini,” ungkapnya.
Duta PKS ini pun menaruh harapan, semoga Man-Feri dengan jam terbang dan pengalamannya selama ini, mampu menjawab tantangan itu.
“Untuk urusan Penatoi, Inshaa Allah aman. Bahkan prediksi saya saking kuatnya dukungan terhadap pasangan ini, jangan-jangan kita lawan Peti Kosong,” terangnya. (GA. 212*)
