Gardaasakota.com.- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Yusron Hadi, membantah adanya isu yang mengatakan adanya eksodus sekitar 100 orang ASN Pemkab Bima menjadi pegawai Pemprov NTB.
“Saya yang bertanggung jawab di Kepegawaian NTB tidak pernah melihat yang seperti itu. Disebutkan 100 orang, 30 orang tidak ada itu. Sesuai dengan instruksi Gubernur, proses mutasi itu jangan dulu dilakukan sembari menunggu persetujuan beliau berdasarkan pertimbangan meritokrasi,” terang Yusron kepada wartawan media ini, Selasa 25 Februari 2025.
Ia menegaskan sangat menghormati kedua pimpinannya baik Gubernur maupun Wakil Gubernur NTB sebagai pejabat pembina kepegawaian.
“Kami serahkan keputusan kepada keduanya. Tidak ada kita bertindak diluar itu. Kalaupun ada pindah dari Kabupaten/Kota, itu dulu dilakukan sebelum proses pelantikan Gubernur dan Wagub. Seperti pindah dari Lotim, Lombok Utara, kan setiap hari BKD itu menangani orang pindah tidak hanya saat sekarang saja,” jelasnya.
Sejauh ini ia tegas mengatakan belum ada instruksi dari pimpinannya terkait dengan rencana pengisian jabatan.
“Belum, jadi pimpinan juga belum menginstruksikan terkait dengan rencana pengisian jabatan tersebut. Jadi kita tunggu saja kebijakan dan instruksi beliau,” pungkasnya. (GA. Im*)
