Garda Asakota.com.- Budidaya Tembakau di Asakota sangat bernilai ekonomis dan menguntungkan bagi para petani. Pasalnya, dalam hitungan area 20 are saja produksinya bisa menghasilkan pundi pundi rupiah hampir mencapai angka Rp18 juta.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Asakota, Taufik, SP, menjelaskan bahwa untuk saat ini di Kecamatan Asakota ada sekitar 15 hektare lahan yang dimanfaatkan para petani untuk budidaya tembakau dengan rincian 8 hektare di Kelurahan Kolo dan 7 hektare di Lanco Gajah Jatibaru Barat.
“Tahun ini merupakan tahun kedua pengembangan Budidaya Tembakau di Asakota, dimana pada tahun pertama itu hanya 1 hektare lahan saja yang dikelola 3 orang pembudidaya di Kolo,” ungkap Taufik kepada Garda Asakota, Rabu (18/7/2024).
Melihat hasil yang begitu cepat, saat ini diakuinya banyak warga yang antusias membudidayakan Tembakau. Hanya butuh waktu tiga bulan, warga sudah bisa menikmati puluhan juta rupiah.
Sekarang di Kelurahan kolo saja sudah sekitar 20 orang warga karena memang hasilnya cepat dan menjanjikan sekali dimana dalam 20 are saja itu bisa menghasilkan uang hampir Rp18 juta apalagi pangsa pasarnya sudah ada,” jelas Taufik. (GA. 003*)