Dari Prestasi Nasional hingga Tantangan Sosial: Pesan Ketua DPRD NTB di HUT NTB ke-67

Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda saat memimpin Paripurna Istimewa DPRD NTB tentang HUT NTB ke-67 diruang rapat utama Kantor Gubernur NTB, Selasa 16 Desember 2025.

Gardaasakota.com.-Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Nusa Tenggara Barat (NTB) ke-67 menjadi panggung refleksi sekaligus peneguhan arah masa depan daerah. Di ruang rapat utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (16/12/2025), Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menyampaikan pidato yang tidak hanya menyoroti capaian gemilang, tetapi juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan kebersamaan menghadapi tantangan.

Dengan suara tenang dan penuh penekanan, Baiq Isvie memaparkan sederet prestasi nasional yang berhasil diraih Pemerintah Provinsi NTB sepanjang tahun 2025. Salah satunya, penghargaan Provinsi Sangat Inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2025 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi di NTB terus tumbuh dan memberi dampak nyata bagi pelayanan publik,” ujarnya di hadapan Paripurna DPRD NTB dan para undangan.

Tak hanya itu, NTB juga meraih penghargaan pada Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 untuk kategori Perbaikan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Provinsi dengan Fiskal Sedang. Di sektor pariwisata, NTB berhasil menembus lima besar nasional Destinasi Pariwisata Ramah Muslim Terbaik Tahun 2025, sekaligus meraih Special Recognition Award for Setting a Global Benchmark in Muslim Friendly Tourism and Sport, yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata RI.

Bagi Ketua DPRD NTB, capaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan daerah dalam menyelenggarakan agenda strategis berskala nasional dan internasional. Tahun 2025, NTB sukses menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII, yang disebut memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Selain itu, event internasional seperti MotoGP 2025 dan berbagai agenda lainnya juga berjalan lancar.

“Kami berharap event-event besar ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan, karena terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” kata Baiq Isvie.

Dalam pidatonya, ia juga menyinggung perkembangan indikator makro daerah. Berdasarkan data terbaru per Maret 2025, jumlah penduduk miskin di NTB turun menjadi 654.570 jiwa atau 11,78 persen, dengan penurunan signifikan di wilayah perdesaan. Pemerintah Provinsi NTB menargetkan angka kemiskinan di bawah 10 persen pada tahun 2029, sejalan dengan visi dan misi Gubernur NTB.

“DPRD Provinsi NTB mendukung penuh kebijakan Gubernur dalam menekan angka kemiskinan ekstrem, termasuk upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di 106 desa,” tegasnya.

Meski demikian, Baiq Isvie mengingatkan bahwa berbagai keberhasilan tersebut tidak boleh membuat semua pihak terlena. Memasuki musim penghujan, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di NTB.

Ia juga menaruh perhatian serius pada isu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurutnya, kondisi daerah yang aman dan kondusif merupakan modal utama pembangunan dan daya tarik investasi. Dalam konteks ini, ia menyinggung peristiwa perusakan dan pembakaran Gedung DPRD NTB pada 30 Agustus 2025, yang dinilainya sebagai kejadian memprihatinkan.

“Kami pimpinan dan anggota DPRD siap menerima aspirasi dalam bentuk apa pun, sepanjang disampaikan secara baik, sopan, dan santun. Demokrasi harus dijaga tanpa anarkisme,” ucapnya.

Menutup pidatonya, Ketua DPRD NTB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan, keamanan, dan kondusivitas daerah. Menurutnya, hanya dengan kerja sama dan kedewasaan bersama, NTB dapat melangkah menuju cita-cita besar: NTB Makmur Mendunia. (GA, Im*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page