Debat Perdana Pilgub NTB, Masing-Masing Paslon Akan Diberikan 100 ID Card Barcode Tim Pendukung

Rakor Teknis pelaksanaan Debat Kandidat di KPU NTB, Sabtu 19 Oktober 2024.

Gardaasakota.com.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membatasi massa pendukung yang diperbolehkan masuk di arena Debat Perdana Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTB yang akan digelar di Hotel Lombok Raya pada 23 Oktober 2024 pukul 19.45 wita.

“Dari masing-masing Paslon akan kita berikan ID Card Barcode100 orang unfuk tim pendukungnya,” kata Komisioner KPU NTB, Agus Hilman, saat memimpin acara Rakor Teknis pelaksanaan Debat Kandidat di KPU NTB, Sabtu 19 Oktober 2024.

Meski setiap pasangan calon diperbolehkan menghadirkan masing-masing 100 orang tim pendukungnya, ditambah lagi dengan undangan dari berbagai lintas organisasi dan Forkopimda, KPU NTB telah membuat ID Card khusus yang akan dipergunakan sebagai tiket masuk dalam arena debat.

“ID Card ini didesign khusus dan menggunakan barcode. Dan ID Card ini hanya berfungsi untuk satu kali penggunaan saja. Tidak bisa dioper-oper penggunaannya apalagi digandakan karena ada alat deteksi yang sudah kita pasang,” timpal Sekretaris KPUD NTB, Mars Ansori Wijaya, menjelaskan.

Massa pendukung juga tidak diperkenankan untuk membawa masuk alat atau bahan kampanye kedalam arena debat Paslon terkecuali yang melekat dibadan seperti baju.

“Nanti akan ada tim keamanan debat yang berasal dari Polda NTB yang akan melakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Dalam ruangan debat juga tidak boleh menggunakan blitz kamera dan handphone juga harus disenyapkan.

KPU juga melakukan pengaturan area pintu masuk atau kedatangan para paslon dan tamu VIP yang berjumlah 50 orang.

“Mereka akan masuk dari arah depan hotel dan langsung keruangan transit yang sudah disiapkan. Ini bertujuan agar tidak ada penumpukan massa diarea depan tersebut. Nanti yang diperbolehkan berada di area ini selain Paslon adalah mereka yang diberikan ID Card VIP,” ujarnya.

Sementara jurnalis yang meliput kegiatan beserta tamu undangan lainnya akan masuk melalui pintu Hotel Lombok Garden dan memarkir kendaraan diarea itu.

“Jurnalis dan tim pendukung juga akan menggunakan ID Card Barcode,” katanya.

Ketua KPUD NTB, Muhammad Khuwailid, mengatakan teknis pelaksanaan debat kali ini disiapkan agar pelaksanaan debat bisa berjalan baik, tertib, lancar dan nyaman.

“Mudah-mudahan pelaksanaan debat nantinya bisa berjalan dengan kondusif sehingga seluruh gagasan atau ide paslon itu bisa tereksplore dengan baik,” harapnya.

Sebagaimana diketahui KPU NTB telah bekerjasama dengan salah satu media televisi nasional untuk menyiarkan secara live pelaksanaan debat tersebut.

Rakor teknis tersebut selain dihadiri oleh jajaran komisioner KPU NTB, juga dihadiri oleh Karo Operasional dan Direktur Intelkam Polda NTB, pejabat Dinas Perhubungan NTB, dan sejumlah wartawan media cetak dan elekteonik.

Debat perdana ini rencananya akan membahas dua tema yakni reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk kesejahteraan rakyat.

Dari dua tema tersebut, KPU NTB bakal membagi ke dalam empat sub-tema yakni inovasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

“Selanjutnya, debat tersebut akan dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama penyampaian visi-misi paslon. Segmen kedua dan ketiga pendalaman visi misi. Segmen keempat dan kelima tanya jawab dan tanggapan dan terakhir penutup,” timpal Agus Hilman usai pelaksanaan rakor.

KPU NTB berharap debat perdana Pilgub itu bisa menjadi ajang pertarungan gagasan. Pemilih juga bisa melihat kedalaman visi-misi yang ditawarkan paslon.

“Kita berharap debat pertama ini bisa memicu, memantik pertarungan gagasan antar paslon. Kedua, kita berharap menjadi ruang kontestasi gagasan dan ide yang ditawarkan paslon kepada publik, juga ruang bagi pemilih untuk lebih dalam mengetahui visi-misi dari paslon. Kita juga harap berjalan aman damai dan lancar,” pungkasnya. (GA. Im*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page