Gardaasakota.com.-Pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda Kota Bima tahun 2025 berlangsung semarak. Ragam penampilan memukau seperti Kasidah Rebana dan Tarian Religi ditampilkan oleh sederet partisan yang berada di wilayah Kelurahan Santi.
Tentu saja, penampilan kasidah ini tidak hanya memeriahkan acara MTQ, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan seni dan budaya Islam. Dengan demikian, MTQ dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
Penampilan perdana pra acara MTQ Kelurahan Santi dimulai dengan tarian dari Siswa Siswi TK Negeri 19 Santi diikuti penampilan Da’i Cilik Syafiq Sa’bana siswa SD IT Insan Kamil, kemudian penampilan Marawis dari anak anak warga Santi Timur.
Selanjutnya, tarian Loja Nggengge dari siswa Ponpes Baitul Ilmi dan penampilan Santri TPQ An-Nur serta penampilan Marawis Guru SDN 25 Santi. Ada juga penampilan menarik lainnya dari KICI Kota Bima binaan Hj. Yani Marlina HM. Qurais, kemudian ditutup dengan penampilan pamungkas Mahasiswi Akbid Harapan Bunda Bima.
Pantauan langsung wartawan, hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, H. Sukarno, S.H, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Sekcam Mpunda, Lurah Santi, Rama Firtri, S.E, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta warga Kelurahan Santi.
Ketua Panitia penyelenggara MTQ, A. Gani Abdullah menyanpaikan bahwa MTQ Kelurahan Santi tahun ini akan dilaksanakan selama lebih kurang tiga hari mulai tanggal 29 Mei sampai 31 Mei 2025 dengan total peserta sebanyak 130 orang, terbanyak peserta mata lomba tambahan surah pendek sebanyak 43 orang.
Adapun mata lomba diantaranya tilawah golongan tartil anak anak, remaja dan dewasa, kemudian mata lomba tahfidz golongan 1 juz, 5 juz dan 10 juz. Ada juga mata lomba tambahan di luar ketentuan MTQ yaitu bacaan surat surat pendek .
Bacaan surah surah pendek ini sudah menjadi tradisi di Kelurahan Santi untuk anak usia dini setingkat TK PAUD. “Jadi mata lomba tambahan ini tetap ada di setiap tahun MTQ Kelurahan,” ujar A Gani.
Walikota Bima melalui Staf Ahli Bidang Kesra Kemasyarakatan dan SDM, H.Sukarno, S.H., MTQ mengatakan bahwa setiap tahun rutin melaksanakan MTQ, tidak saja di Kota Bima tapi juga di seluruh Indonesia bahkan Dunia. “Ini pertanda bahwa Al-Quran diakui sebagai sumber inspirasi dan rahmat bagi alam,” ungkapnya.
Karena itu meskipun kegiatan ini adalah rutinitas tahunan Pemerintah Kota Bima mewakili Pemerintah pihaknya mengapresiasi semua ikhtiar yang telah dilakukan oleh panitia serta dukungan partisipasi masyarakat yang sudah memberikan kontribusi pada pelaksanaan kegiatan ini. “Semoga ikhtiar ini Allah berkahi dan ridhoi,” sebutnya.
Kepada Dewan Hakam, Sukarno berharap bisa memberikan edukasi kepada peserta dan menunjukan komitmennya sebagai pihak yang memberikan keadilan dalam menilai. “Semoga para peserta terus dibimbing hatinya oleh Allah agar senantiasa mencintai Al-Quran,” harapnya. (GA. 003*)