Didampingi Menpora dan Gubernur NTB, Wapres Gibran Resmi Tutup FORNAS VIII NTB 2025

Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-8 tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan semangat kebersamaan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Lapangan Eks Bandara Selaparang, Mataram, Jumat malam (1/8).

Gardaasakota.com.- Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) ke-8 tahun 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan semangat kebersamaan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Lapangan Eks Bandara Selaparang, Mataram, Jumat malam (1/8).

Turut mendampingi dalam prosesi penutupan yakni Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, serta Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Adil Hakim. Acara ditutup secara simbolis melalui penabuhan gendang beleq sebanyak tiga kali dan pemadaman api obor FORNAS.

Dalam pidato penutupannya, Wapres Gibran menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia, Pemerintah Provinsi NTB, para kontingen dari seluruh Indonesia, serta masyarakat NTB yang telah menjadi tuan rumah yang luar biasa.

“Terima kasih kepada seluruh peserta FORNAS dari Sabang sampai Merauke, dan terutama masyarakat NTB yang telah menyambut acara ini dengan hangat dan meriah. Inilah warna-warni Indonesia yang sesungguhnya,” ujar Gibran yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Gibran juga memberikan apresiasi khusus kepada Provinsi Jawa Barat yang keluar sebagai juara umum dengan perolehan 257 medali, terdiri dari 99 medali emas. Selain itu, ia menyoroti partisipasi luar biasa dari para lansia, termasuk peserta berusia hingga 79 tahun, yang menjadi inspirasi bagi generasi muda.

“Ini luar biasa, bukti bahwa olahraga tidak mengenal batas usia. Yang muda harus mencontoh semangat ini. Kalau ingin sehat di usia tua, biasakan olahraga sejak muda,” pesannya.

FORNAS VIII NTB juga disebut memberikan dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah. Menurut Wapres, event ini menyumbang perputaran dana hingga lebih dari Rp100 miliar dan mendatangkan lebih dari 40 ribu pengunjung ke NTB, memberi manfaat langsung bagi sektor perhotelan, UMKM, transportasi, hingga kuliner lokal.

“FORNAS bukan sekadar ajang olahraga, tapi juga pemersatu bangsa dan penggerak ekonomi rakyat. Mari kita jaga terus semangat ini,” tegas Gibran.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengumumkan bahwa FORNAS IX akan digelar di Sulawesi Tengah pada tahun 2027, menutup sambutannya dengan optimisme bahwa FORNAS selanjutnya akan lebih semarak, meriah, dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.

Seremoni penutupan berlangsung megah dengan nuansa budaya lokal yang kental. Gendang beleq—alat musik tradisional khas Lombok—menjadi simbol harmoni dan kekompakan, menandai berakhirnya perhelatan olahraga masyarakat terbesar di tanah air ini.

Dengan tema “Kalah Menang Semua Senang”, FORNAS VIII NTB 2025 bukan hanya menciptakan kompetisi yang sehat, tapi juga mempererat persaudaraan antarwarga bangsa. NTB pun sukses membuktikan diri sebagai tuan rumah yang ramah, solid, dan berkelas nasional. (GA. Ese*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page