Digelar Lomba Ramadhan Uswatun Hasanah, Walikota Bima: Jadi Pemantik Lahirnya Generasi Penghafal Al-Quran

Pembukaan kegiatan lomba Ramadhan Uswatun Hasanah tingkat SD dan SMP se Kota dan Kabupaten Bima yang dibuka oleh Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, di Masjid Uswatun Hasanah Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, Minggu (9/03/2025).

Gardaasakota.com.-Walikota Bima membuka kegiatan lomba Ramadhan Uswatun Hasanah tingkat SD dan SMP se Kota dan Kabupaten Bima yang dihelat di Masjid Uswatun Hasanah Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota, Minggu (9/03/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Bima tersebut disambut oleh Anggota DPRD duta Demokrat Dapil Asakota, Sukri Dahlan, Camat Asakota, Lurah Melayu serta jajaran pengurus DKM Masjid Uswatun Hasanah dan elemen masyarakat sekitar.

Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi pada panitia yang telah menggagas gelaran acara tersebut karena akan memicu lahirnya generasi penghafal Quran di Daerah Kota maupun Kabupaten Bima.

“Seiring dilakukan lomba semacam ini, makan InsyaAllah akan tumbuh motivasi pada generasi kita untuk mau belajar Al-Quran, bahkan mau jadi penghafal Quran,” imbuhnya.

Aji Man meyakini dan percaya bahwa dengan dasar menguasai Al-Quran, para generasi akan jadi pemimpin yang amanah yang punya tanggungjawab melanjutkan estafet kepemimpinan di Negeri ini.

Menurut pandangannya, sepintar pintarnya pempimpin bila tidak ada naungan Al-Quran di dalamnya, maka tidak akan berkah, begitupun dengan pembangunan, akan sia sia.

Kedepan, Pemerintah Kota Bima akan menginisiasi kegiatan yang sama tentu dengan gaung yang lebih besar dan sesuai dengan visi misi, MAN-FERI yang akan memberikan beasiswa bagi para penghafal Al-Quran.

“Terimakasih pada para guru guru yang telah mendidik mereka, tidak mungkin anak anak kita ini bisa hebat tanpa didikan dari para Guru.

Apalagi, degradasi moral di tengah kalangan generasi kita saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Narkoba yang sudah masuk ke setiap sendi sendi kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Aji Man menekankan bahwa butuh kepedulian dan kekuatan semua pihak untuk memberantas Narkoba, karena Narkoba ini musuh bersama. “Bila kita masa bodoh akan bahayanya maka tunggulah kehancuran daerah bangsa dan negara kita,” tegasnya.

Walikota juga menyinggung wajah kota Bima yang kotor, semrawut dan tidak teratur. Bahkan diakuinya, Kota Bima saat ini masuk kategori darurat sampah dimana hampir 110 ton sampah setiap hari dibuang sementara TPA sudah over kapasitas. “Untuk itu mulai sekarang kita mulai benahi sampah dari rumah tangga,” harap Walikota.

Sementara itu dalam laporannya Ketua Panitia Lomba, Fuad Bin Sef menjelaskan bahwa Lomba Ramadhan Uswatun Hasanah 1446 Hijriah tahun 2025 ini mengangkat tema “Menyucikan diri berbenah dengan Al-Quran dan As-Sunnah dengan harapan lahir generasi penerus sebagai penghafal Al-Quran.

Ada empat kategori yang akan dilombakan dalam ajang ini. Yang pertama kategori tahfiz juz 30 untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, kemudian kategori kedua tahfiz juz 30 untuk kelas 4 sampai 6 SD, kategori ketiga tahfiz juz 29 hanya untuk SMP dan kategori keempat lomba hafalan 100 hadist populer untuk SD dan SMP.

Adapun jumlah peserta dalam lomba Tahfiz tingkat SD dan SMP  se Kota dan Kabupaten Bima  sebanyak 115 orang.

Lomba ini akan di gelar selama dua minggu atau dua pekan yang di ikuti oleh pelajar Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah sampai Pelajar SMP atau Madrasah Tsanawiyah. “Semoga ada generasi generasi baru yang cinta Al-Quran dan As-Sunnah,” harap Fuad bin Sef. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page