Gardaasakota.com.-Kasus ulat di menu Makan Bergizi Gratis (MBG) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tolobali Kota Bima membuat pihak sekolah mengambil langkah cepat.
Kepala Sekolah MIN Tolobali, H. Irfan, S.Pdi, M.Pd, menyatakan bahwa kasus ini baru pertama kali terjadi dan sekolah akan memperketat pengawasan di dapur MBG untuk memastikan makanan yang disajikan layak dan aman untuk dikonsumsi.
“Kemungkinan ulat itu dari buah atau selada karena daging itu satu tempat dengan daun selada segar,” ungkapnya seraya menyebutkan bahwa sebenarnya siswa dan guru yang menikmati menu MBG saat kejadian mengaku menunya enak dagingnya empuk dan kasusnya dari total 985 porsi hanya 1 porsi yang ada ulatnya.
Meski demikian untuk kedepannya, pihak sekolah akan perketat pengawasan lagi ke Dapur MBG nya sebelum layak dan aman di konsumsi oleh 985 orang siswa Madrasah.
Sekolah juga akan berkoordinasi dengan pihak penyedia MBG dan personil Babinsa Babinkamtibmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan makanan.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di masa depan.
“Kami minta kepada dapur MBG agar selalu mengutamakan pelayanan prima dengan mengutamakan higienisnya menu yang disiapkan sebelum siap disajikan,” harapnya. (GA. 003*)
