Gardaasakota.com.-Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., menggelar pertemuan strategis dengan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, Rikson, ST, MT, pada Senin (29/7) pagi, bertempat di Ruang Rapat Setda Provinsi NTB, Mataram. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas percepatan perbaikan infrastruktur jalan nasional di wilayah Kota Bima, khususnya ruas jalan vital di kawasan Amahami.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Dinas PUPR Provinsi NTB dan Kepala Dinas PUPR Kota Bima. Fokus utama diskusi adalah pengajuan perbaikan sejumlah ruas jalan melalui skema Instruksi Presiden tentang Jalan Daerah (IJD), sebagai upaya mendesak membenahi akses transportasi dan mendukung kemajuan ekonomi daerah.
“Jalan nasional di Kota Bima, khususnya di kawasan Amahami, merupakan simpul vital dalam konektivitas antarwilayah. Kondisinya saat ini memprihatinkan dan perlu penanganan cepat demi mendukung kelancaran aktivitas masyarakat serta pengembangan sektor pariwisata,” tegas Walikota Bima yang akrab disapa Aji Man ini.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Bima telah mengajukan beberapa titik strategis untuk segera ditindaklanjuti. Selain sebagai jalur utama mobilitas warga, kawasan tersebut juga dinilai memiliki nilai strategis dari sisi estetika kota dan pelayanan publik.
Pj. Sekda NTB, Lalu Moh Faozal dalam kesempatan itu menyampaikan komitmen penuh Pemprov NTB untuk mendukung usulan dari Pemerintah Kota Bima.
“Kami sepenuhnya memahami pentingnya infrastruktur jalan yang layak, khususnya di wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi seperti Kota Bima. Pemprov NTB siap mengawal dan memperjuangkan percepatan realisasi program ini di tingkat pusat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala BPJN NTB Rikson, ST, MT, menegaskan bahwa usulan dari Kota Bima telah masuk dalam sistem pengajuan ke pemerintah pusat melalui mekanisme IJD.
“Usulan Kota Bima menunjukkan keseriusan dan perencanaan yang matang. Namun, perlu diakui bahwa saat ini terdapat banyak daerah lain yang juga mengajukan permohonan serupa. Oleh karena itu, pengawalan yang intensif dan koordinasi lintas lembaga menjadi kunci utama agar usulan ini segera disetujui dan direalisasikan,” jelasnya.
Pertemuan berlangsung dinamis dan penuh semangat kolaborasi. Di akhir diskusi, Wali Kota Bima menegaskan pentingnya sinergi antarpemerintah untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat dalam bentuk infrastruktur yang memadai.
“Kami berharap perbaikan jalan nasional ini dapat segera terealisasi agar masyarakat Kota Bima mendapatkan akses jalan yang lebih baik, aman, dan mendukung konektivitas wilayah serta pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” pungkasnya. (GA. 212*)
