Gardaasakota..com.-Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar kegiatan panggung Ekspresi, sebagai bentuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di aula SMAN 1 Kota Bima Sabtu 23 November 2024.
Hadir pada kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, M.Ap, Kepala DP3A Kota Bima Syahruddin, SH, MM, Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, M.Si, Kepala SMAN 1 Kota Bima dan beberapa pejabat lingkup Kota Bima, Anggota Forum Anak Kota Bima dan Forum Anak Kecamatan serta perwakilan Sekolah dan ratusan pelajar dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, MA dan SMK sederajat se Kota Bima.
Pada Kegiatan Pra Acara menampilkan Jingle Forum Anak Kota Bima dan penampilan Tarian dari siswa-siswi SMAN 1 Kota Bima, pada kesempatan yang sama ada penyampaian terkait keberadaan Forum Anak Mbojo (FANBO) yang diwakili oleh Duta Anak NTB dari SMAN 1 Kota Bima (Ninfa Sabrina Familia) yang juga merupakan Duta Anak Kota Bima.
Kepala DP3A Pemkot Bima, Syahruddin menyampaikan, perayaan ini dapat menjadi momentum untuk terus memperjuangkan hak dan pendidikan anak sebagai generasi bangsa. Melalui peringatan HAN ini juga menjadi momen penting untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak 2030.
“Dengan HAN tahun ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak dan pelajar, semakin semangat untuk belajar dan berinovasi demi kemajuan diri dalam menghadapi Indoneisa Emas 2024 mendatang,” ujarnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini merupakan sarana reaksi untuk merefleksikan, mengevaluasi dan memperbarui komitmen dalam melindungi dan melaksanakan hak-hak anak di Indonesia.
Selain itu, kata dia, terdapat tujuan khusus antara lain memperkuat peran pelopor untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, kemudian menciptakan ruang berkualitas untuk meningkatkan layanan pengasuhan keluarga, sebagai bagian dari upaya mencegah kekerasan dan eksploitasi anak.
“Tujuan lainnya juga untuk memberikan edukasi pada anak dan orang tua tentang pencegahan perkawinan anak dan pekerja anak, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga dengan tujuan meningkatkan kualigtas anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Setda kota Bima H. Alwi Yasin menyampaikan apresiasi pada DP3A yang telah menyelenggarakan acara tersebut, karena dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman pada peserta, sehingga kedepan bisa menjadi anak yang berbudaya, mencerminkan indentitas dan karakter bangsa dan tanah air Indonesia.
HAN juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menciptakan lingkunagn yang ramah dan mendukung tumbuh kembang anak.
Dengan demikian, diharapkan anak-anak Indoenesia dapat menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria berakhlak mulia dan cinta tanah air. (GA. 212*)