Kota Bima, Garda Asakota.-Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dihelat pada tanggal 27 November mendatang tinggal beberapa bulan lagi.
Sejumlah Parpol sudah menggadang gadang kader terbaiknya untuk tampil sebagai calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah, termasuk Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima.
Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar, S.IP, menegaskan bahwa PAN pada prinsipnya akan mendukung kader sendiri untuk dicalonkan sebagai Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah.
“Tadi, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat telah menetapkan 10 nama Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,” ungkap Ketua DPW PAN NTB, kepada wartawan di Mataram, Selasa (23/4/2024).
Menurutnya, penetapan nama Cakada tersebut dilakukan dalam rapat pleno diperluas DPW PAN yang dihadiri oleh seluruh pimpinan partai di tingkat Kabupaten dan Kota di seluruh NTB dan seluruh pengurus harian DPW PAN NTB pada Selasa 23 April 2024 di kantor DPW PAN NTB.
“Khusus Pilkada, kita sudah tetapkan di sepuluh Kabupaten dan Kota yakni untuk Kota Bima diantaranya ditetapkan Feri Sofiyan, SH., sebagai Calon Walikota dan atau Calon Wakil Walikota Bima.
Tentu nanti yang bersangkutan (Feri Sofiyan, red.) akan berkomunikasi dengan partai koalisi atau pasangannya,” tegas Caleg terpilih DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok ini.
Sementara itu, Feri Sofiyan, SH, yang juga Ketua DPD PAN Kota Bima menjelaskan bahwa pleno diperluas sore ini merupakan mekanisme internal PAN yang menetapkan beberapa agenda terutama menetapkan bakal calon kepala daerah di seluruh NTB mulai dari Kota Bima dan Lombok Utara.
Pleno diperluas artinya rapat pleno DPW PAN NTB diikuti seluruh pengurus harian DPW dan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN se NTB.
“Bakal calonnya sudah ditetapkan dan Alhamdulillah untuk Kota Bima saya ditetapkan sebagai calon tunggal Walikota Bima,” ujarnya.
Kedepan, kata dia, bagi bakal calon kepala daerah, diberikan tugas untuk melakukan komunikasi politik dalam rangka pertarungan Pilkada mendatang, untuk menggandeng pasangan calon yang memiliki kesesuaian dan kesamaan visi dan misi, terutama Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
“Itu yang menjadi titik penting dalam rapat tadi, koalisi Parpol itu penting dalam menyokong kemenangan Pilkada nantinya,” tegas Wakil Walikota Bima periode 2018-2023 ini.
Mendapatkan amanah dari Partai, mantan Ketua DPRD Kota Bima secara tegas menyatakan kesiapan untuk melaksanakannya.
“Sami’na watha’na, In shaa Allah setelah kami terima amanah ini akan langsung membangun komunikasi politik lintas Parpol karena itu sudah menjadi tanggungjawab moral kita,” pungkasnya. (GA. 212*)