EBAD Group Tawarkan Haji Khusus, Hanya Rp135 juta

Kota Bima, Garda Asakota.-Pimpinan EBAD Group Cabang Bima, Hj. Siti Sundari, menawarkan paket haji khusus bagi umat muslim Kota Bima Provinsi NTB dan sekitarnya, dimana paket haji khusus ini harganya tidak terpaut jauh dengan visa ziarah sekitar Rp135 juta.

Mengutip pernyataan H. Amaluddin CEO EBAD Group, Hj. Siti Sundari menjelaskan bahwa  dengan biaya tersebut jamaah akan lebih aman untuk berangkat dan juga memakai visa haji resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam hal ini Kemenag yaitu visa resmi haji khusus.

Dan tawaran ini, kata dia, bisa menjadi pilihan bagi jamaah terutama jamaah haji reguler dimana sekarang haji reguler dengan harga Rp95 juta dengan subsidi pemerintah, sehingga jamaah haji reguler di tahun ini membayar sekitar Rp50 juta lebih.

“Itu juga nggak tertutup kemungkinan 5 tahun kedepan bisa menjadi Rp100 juta atau Rp105 juta seperti yang diumumkan oleh pemerintah di awal bahwasanya besaran biaya haji reguler Rp105 juta kemudian direvisi di DPR dan akhirnya ditetapkan sekarang menjadi sebesar Rp90 juta lebih dengan ketentuan ada subsidi dari pemerintah,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya harga Rp135 juta yang dikeluarkan oleh EBAD Group ini adalah harga yang bisa menjadikan alternatif bagi jamaah jamaah yang mana di haji reguler harus menunggu terlalu lama sekitar 20-38 tahun, maka dengan memilih paket yang ditawarkan ini dengan biaya Rp135 juta, jamaah bisa menunggu hanya sekitar 5 sampai 7 tahun saja.

Tentunya waktu ini bisa maju dengan seiring available kuota haji khusus yang diberikan oleh Kementerian Agama dan harga tersebut dibarengi dengan fasilitas yang didapat juga fasilitas tenda tenda haji khusus karena itu memakai kuota haji khusus.

“Jadi msyarakat atau jamaah bisa memanfaatkan paket ini untuk bisa berangkat dan bisa mendaftar ke EBAD Group melalui nomor kontak WA 0818361111,” ungkap perempuan yang kerap disapa Umi Ndari ini. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page