Gardaasakota.com.-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 16 Oktober 2024 kemarin menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji Pimpinan DPRD NTB masa jabatan 2024-2029.
Rapat paripurna yang berlangsung diruang rapat utama DPRD NTB tesebut dipimpin oleh Ketua DPRD NTB Sementara, Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH MH., (Golkar), didampingi oleh Wakil Ketua DPRD NTB dari Partai Gerindra, Lalu Wirajaya, Wakil Ketua DPRD NTB dari Fraksi PKS, Yek Agil, dan Wakil Ketua DPRD NTB dari Fraksi PPP, H Muzihir.
Turut hadir dalam acara pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD NTB tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Hassanudin, Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, Danrem WB 162 NTB, Kajati NTB, Danlanal NTB, Danlanud NTB, Kabinda NTB, Sekda NTB, para Kepala OPD, serta pimpinan lembaga dan partai politik lainnya.
Agenda pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD NTB Periode 2024-2029 itu merupakan tindaklanjut dari Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.4-4261/2024 tertanggal 09 Oktober 2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD NTB Periode 2024-2029 yang meresmikan dan mengangkat Hj Baiq Isvie Rupaeda, SH MH., sebagai Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya (Gerindra) sebagai Wakil Ketua DPRD NTB, Yek Agil dari PKS sebagai Wakil Ketua dan H Muzihir sebagai Waki Ketua DPRD NTB.
Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi NTB memimpin pengucapan sumpah dan janji Pimpinan DPRD NTB 2024-2029.
Dalam sambutannya Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda, mewakili pimpinan DPRD NTB yang baru saja dilantik menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada pihaknya untuk memimpin kembali lembaga DPRD NTB 2024-2029.
“Dukungan dan kepercayaan tersebut menjadi penambah kekuatan dan penyemangat pemberi inspirasi bagi kami dalam melaksanakan tugas pengabdian sebagai pimpinan DPRD NTB 2024-2029,” kata Baiq Isvie mengawali sambutannya.
Ia mengaku tugas sebagai pimpinan DPRD NTB merupakan amanat yang mulia yang menuntut tanggungjawab tinggi yang harus ditunaikan dan dijaga secara maksimal.
“Karena kami menyadari memimpin lembaga DPRD NTB ini merupakan posisi yang strategis dalam mengarahkan pelaksanaan peran, tugas dan fungsi serta wewenang DPRD NTB untuk lima tahun kedepan,” kata politisi Golkar yang sudah tiga periode memimpin DPRD NTB ini.
Ia juga meminta maaf apabila dalam memimpin DPRD NTB muncul anggapan kurang baik Sri beberapa anggota Dewan dalam kepemimpinannya sebelumnya, hal itu semata-mata karena ia hanya melaksanakan amanat ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Dan jika ada hal-hal yang kurang berkenang baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja, saya secara pribadi memohon maaf,” timpalnya.
Ia berjanji akan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan kepada pihaknya untuk menjadikan lembaga DPRD NTB senantiasa mendapatkan kepercayaan rakyat didalam mengemban fungsi-fungsi konstitusionalnya serta dalam menjaga terlaksananya proses demokrasi sesuai rambu-rambu konstitusi.
“Kami menyadari kedepan akan banyak menghadapi tantangan dan kendala yang tidak ringan karena disamping melanjutkan tugas pimpinan sebelumnya, termasuk menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas juga mengingatkan kami untuk terus berupaya mengemban iklim kerja yang kondusif dan peningkatan kinerja bagi terwujudnya transformasi ekonomi melalui peningkatan produktivitas daerah menuju NTB sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Kawasan regional Bali dan Nusatenggara yang inklusif dan berkelanjutan,” terangnya.
Apa yang dilakukannya kedepan adalah semata-mata untuk kesuksesan program Pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu sinergitas dan kekompakan antar eluruh anggota Dewan dengan Gubernur dan seluruh jajarannya sangat diperlukan untuk kesuksesan roda pemerintahan, Pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Provinsi NTB,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD NTB juga mengumumkan lembaga DPRD akan segera melakukan paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan menggelar rapat-rapat Komisi untuk memilih pimpinan Komisi maupun Badan lainnya.
Dan pada Kamis 17 Oktober 2024 lembaga DPRD NTB akan kembali menggelar paripurna pemilihan anggota Badan Kehormatan sekaligus menetapkan Pimpinan AKD.
“Dan Insha Alloh mulai Jum’at 18 Oktober 2024, seluruh anggota Dewan sudah mulai melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan bekerja melakukan pengawasan,” pungkasnya. (GA. Ese*).