Gardaasakota.com.-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatat sejarah nasional. Untuk pertama kalinya, kawasan timur Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025. Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyebut ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum penting untuk merawat budaya, membangun kebersamaan, dan menggerakkan ekonomi rakyat.
“Hari ini menjadi catatan sejarah. Lebih dari 18.000 peserta dari seluruh penjuru Nusantara datang ke NTB. Kami merasa terhormat menyambut mereka di bumi Sasambo,” ujar Gubernur Iqbal di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan Pembukaan FORNAS ke-VIII 2025 di pelataran kantor Gubernur NTB, Sabtu malam, 26 Juli 2025.
Mengusung semboyan “Kalah Menang, Semua Senang”, FORNAS VIII tidak hanya menghadirkan pertandingan olahraga rekreasi, tetapi juga perayaan warisan budaya Nusantara. Dari pertunjukan seni, sajian kuliner khas Sasak, Samawa dan Mbojo, hingga pameran komunitas, seluruh elemen acara dikemas untuk memperkuat jati diri lokal dan mendorong partisipasi masyarakat.
Gubernur Iqbal menekankan bahwa FORNAS merupakan ajang yang merepresentasikan sportivitas, kelestarian lingkungan, dan harmoni sosial. “Lebih dari 90 persen kegiatan disiapkan oleh anak-anak muda NTB. Dalam waktu persiapan tiga bulan, kami tidak hanya belajar, tapi menciptakan dampak ekonomi lokal sebesar-besarnya,” tuturnya bangga.
Turut hadir membuka acara, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras Pemerintah Provinsi NTB. Ia menyebut FORNAS sebagai bentuk olahraga yang lahir dari semangat komunitas, bukan sekadar event formal.
“Yang membuat FORNAS istimewa adalah semangat dari komunitas. Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi tentang hidup yang seimbang, masyarakat yang sehat, dan kebahagiaan bersama,” ucap AHY yang disambut tepuk tangan meriah.
AHY juga menyoroti efek domino FORNAS terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata. Ribuan pelaku UMKM yang terlibat, serta ribuan pengunjung yang hadir, diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.
“FORNAS bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga stimulan ekonomi rakyat. Pariwisata lokal bergerak, UMKM tumbuh, dan semangat kebersamaan hidup. Ini sejalan dengan visi NTB: Makmur dan Mendunia,” tandasnya.
Dalam sambutannya, AHY turut menyampaikan apresiasi kepada Ketua KORMI Pusat, Adil Hakim, serta Ketua Panitia Nasional FORNAS VIII, Ibnu Riza Pradipto, atas penyelenggaraan yang dinilai sukses dan penuh semangat kebangsaan.
FORNAS VIII 2025 diproyeksikan berlangsung selama sepekan ke depan dengan puluhan cabang olahraga rekreasi dari berbagai komunitas. Kehadiran ribuan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia menandai konsolidasi olahraga rakyat berbasis budaya dan kekeluargaan.
“Semoga FORNAS ini menjadi titik tolak kebangkitan olahraga rekreasi dan budaya Indonesia dari timur,” pungkas Gubernur Iqbal. (GA. Ese*)