Garda Asakota.com.- Kejar target PAD 30 miliar 2024 Samsat Raba Bima rutin gelar razia kendaraan bermotor khususnya memeriksa aktif tidaknya pajak kendaraan baik roda dua pun roda empat.
Kepala Bapenda Samsat Raba Bima melalui Kasi Penetapan, M Ikhwan, S.Sos., menyampaikan Jum’at 19 Juli kemarin merupakan hari kedelapan Samsat Bima gelar mandiri rajia pajak kendaraan bermotor sebagai sumber utama Pendapatan Asli Daerah di UPTB Bapenda NTB.
“Tahun 2024 PAD samsat di targetkan sebesar 30 miliar namun hingga pertengahan tahun realisasinya baru mencapai 50 porsen dari target atau sekitar 15 miliar,” ungkapnya, Jum at 19 Juli 2024.
“Ini terlambat sebenarnya karena memang kesadaran masyarakat pemilik kendaraan untuk membayar pajak masih sangat rendah,” timpalnya.
Untuk wilayah hukum Bima kota, menurutnya, kendaraan bermotor yang terdaftar itu mencapai angka sebanyak 50 ribu unit kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Sekarang sistem tilang langsung bayar pajak di tempat untuk yang nunggak setahun di atas itu kendaraan nya di titip di mapolres Bima Kota sebagai jaminan,” ujarnya.
“Tilang STNK sebagai jaminan nggak ngaruh sama sekali tapi kalau tilang kendaraan pasti di tebus,” sambungnya.
Di tanya apakah target 2024 bisa terpenuhi? Ia menjawab bisa ya dan bisa tidak. “Tapi kita tunggu saja sampai injuri time di desember nanti,” tutup Ikhwan. (GA. 003*)
