Mataram, Garda Asakota.-
Nama H Haerul Warisin, Bakal
Calon Bupati Kabupaten Lombok Timur (Lotim), atau akrab dikenal H Iron, Politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD NTB mengungguli hasil survey Pilkada
Lotim 2024, yang digelar oleh Lembaga Survey Presisi Research And Strategy
Provinsi NTB yang dilakukan sejak 25 Mei 2024 hingga tanggal 04 Juni 2024.
“Popularitas yang paling tinggi berdasarkan hasil survey kami ditempati oleh H Haerul Warisin dengan angka 62%. Di posisi kedua ditempati Muhammad Lutfi dengan torehan angka 55,5%. Dan diposisi ketiga H Rumaksi di torehan angka 52,3%,” ungkap Manager Riset dan
Statistik Lembaga Survey Presisi Research and Startegy Provinsi NTB, DR Candra,
M.Pd., saat menggelar konferensi pers pada Sabtu 08 Juni 2024.
Pada posisi keempat ada nama Tanwirul
Anhar dengan perolehan angka 17%, kemudian ada nama H Nasruddin dengan raihan angka 16,6%. Sementara nama anggota DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, berada diposisi keenam dengan raihan 10%.
Menurut Doktor Candra, tingginya popularitas Haerul Warisin berbanding lurus dengan tingginya tingkat elektabilitasnya dalam Pilkada Lotim.
“Tingkat elektabilitas H Haerul Warisin berada pada posisi teratas dengan angka 33%. Gapnya cukup melebar dengan kompetitor lain seperti Muhammad Lutfi yang meraih angka 14,8%, disusul H Rumaksi dengan 13,2%, kemudian H Tanwirul Anhar dengan angka 2,5%, H
Nasruddin hanya meraih 2%, H Suryadi Jaya Purnama dengan 1,4%, dan diposisi
akhir ada Lalu Satriadi dengan 0,7%. Sementara yang menjawab masih rahasia
angkanya 2,7%, yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu angkanya 12% dan menjawab belum memutuskan angkanya
17,7%,” bebernya.
Sementara untuk popularitas dan elektabilitas Bakal Calon Wakil Bupati Lotim ditempati oleh H Edwin Hadi
Wijaya di posisi teratas dengan angka 33,6% untuk tingkat popularitasnya. Sementara untuk tingkat elektabilitasnya sebesar 23,4%.
Posisi ini kemudian diikuti oleh 12 orang Bakal Calon Wakil Bupati lainnya seperti H Suryadi Jaya Purnama yang meraih popularitas diangka 19,30%, namun pada tingkat elektabilitas diposisi keempat dengan angka 3,2%.
Tingkat popularitas ketiga Bacawabup yakni H Abdul Wahid dengan angka 19,10%, tapi pada tingkat elektabilitas, H Abdul Wahid berada diposisi kedua dengan angka 8,6%.
Ditingkat popularitas keempat Bacawabup yakni Daeng Parori dengan angka 18,40%, tapi pada tingkat elektabilitas beradadiposisi ke-7 dengan angka 2,7%.
Pada posisi kelima popularitas
Bacawabup yakni TGH Hazmi Hamzar dengan angka 18%, sementara tingkat elektabilitasnya berada di posisi ke-3 dengan angka 5,2%.
Diposisi keenam popularitas ada Bacawabup yakni Lalu Satriadi dengan angka 10,90%, tapi pada tingkat elektabilitas berada diposisi ke-13 dengan angka 0,2%.
Diposisi ke-7 tingkat popularitas Bacawabup ada nama H Mugni dengan angka 10,70%, tapi pada tingkat elektabilitas berada diposisi ke-6 dengan angka 3%.
Pada posisi ke-8 Bacawabup ada nama Najamudin dengan angka 10,20%, namun ditingkat elektabilitas berada diposisi ke-8 dengan angka 1,4%.
Duet H Iron dan Edwin Unggul
di Survey Presisi
Survey presisi juga memperlihatkan
keunggulan simulasi duet pasangan Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Lotim, H
Haerul Warisin atau H Iron dengan H Edwin Hadi Wijaya dengan angka 35% unggul dibandingkan pasangan calon lainnya.
Diposisi kedua ada paslon Muhammad Lutfi dan Abdul Wahid dengan angka 16,4%.
Diposisi ketiga ada paslon H
Rumaksi dan Amrul Jihadi dengan angka 15%. Dan diposisi ke-4 ada paslon
Suryadi Jaya Purnama dan Busfi Arusagara dengan angka 2,7%.
Dalam survey tersebut juga dicantumkan bahwa responden yang masih merahasiakan atau belum memutuskan dan atau yang tidak tahu sebesar 30,9%.
“Alasan utama responden memilih Balon Kada 23,4% didasari oleh karena mampu mengatasi masalah ekonomi, 14,1% nya dimotivasi oleh orangnya perhatian pada rakyat, dan sekitar 11,8% nya dilatarbelakangi oleh karena orangnya jujur,” terang Doktor Candra.
Survey Presisi ini, menurut Doktor Candra, dilakukan dengan metode sampling Multistage Random Sampling dengan
jumlah responden sebanyak 440 responden.
“Dan dengan metode wawancara tatap
muka responden menggunakan kuesioner dengan tingkat margin of error lebih kurang 4,8% dan dengan tingkat kepercayaan 95%,” pungkasnya. (GA. Im*)