Gardaasakota.com.-Kehadiran Paslon Nomor Urut 1 Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H Abidin, SE-Feri Sofiyan, SH (MAN-FERI) di Kelurahan Sambinae Kota Bima, Sabtu sore 12 Oktober 2024, sungguh menghebohkan.
Kehadiran dua sosok putra terbaik Kota Bima tercinta ini dalam bursa Pilkada 2024, tidak disangka bakal disambut meriah dan penuh antusias oleh lapisan masyarakat.
Yel-yel Kemenangan Ok MAN FERI Good dan atraksi budaya yang disuguhkan ribuan warga Sambinae terus menggema di sepanjang arak arakan paslon MAN-FERI.
Untuk diketahui, pada Pilkada Kota Bima lima tahun sebelumnya di bagian Selatan Kota Bima seperti SambinaE, Panggi dan Rontu adalah kantong suara signifikan bagi sosok H. A Rahman H.Abidin dan kini, wilayah tersebut menjadi basis suara terbesar MAN-FERI.
Dalam orasi politiknya Feri Sofian menyoroti pentingnya nilai silaturrahmi. Tidak kenal maka tak sayang, katanya.
Feri bersama H. Man bukanlah orang asing bagi warga dan keluarga besar di Kelurahan Sambinae. Feri mantan Ketua DPRD dan juga mantan Wakil Walikota Bima bersama Aji Man, tentu cukup kenal dan sangat memahami kehendak warga kawasan Selatan Kota Bima khususnya warga Sambinae, karena kawasan Sambinae dengan ribuan jiwa bermata pencaharian Petani sawah dan ladang.
“Infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani adalah harga mati yang wajib kami tuntaskan di Sambinae jika Allah Swt berkendak mentakdirkan kami berdua memimpin Kota Bima,” ucapnya disambut riuh dukungan warga.
Lebih jauh dipaparkannya, pasangan MAN-FERI untuk Kelurahan Sambinae akan memperhatikan pembangunan arena Pacuan Kuda yang merupakan satu-satunya lokasi strategis untuk arena pacuan kuda sebagai ikon budaya daerah.”
Pembangunan arena pacuan kuda yang lebih representatif sebagai ikon budaya daerah ada di Sambinae yang didalamnya disediakan lapak-lapak pedagang sebagai bentuk perhatian MAN FERI dalam meningkatkan perputaran ekonomi.
Tidak hanya itu kata Aba Feri, paslon MAN-FERI juga akan memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, jalan usaha tani, menjamin ketersediaan pupuk dan stabilisasi harga jagung petani yang selama ini dikeluhkan para petani.
“Ketersediaan harga pupuk, stabilisasi harga jagung, jalan lingkungan dan jalan usaha tani harus jadi prioritas kami untuk warga SambinaE,” paparnya.
Menutup orasi politiknya Aba Feri memastikan bahwa program PKH Daerah adalah harga mati yang harus diprioritaskan paslon nomor 1.
“Setelah kami melihat serta mendengarkan masukan berbagai pihak, bahwa di Kota Bima masih banyak warga miskin yang belum terkafer pada program PKH Nasional, dengan itu, kami memprogramkan Program PKH Daerah agar warga miskin yang belum terkafer pada Bansos PKH bisa tertangani melalui APBD kita,” ucap Abah Feri disambut Yel yel Kemenangan ribuan warga Sambinae.
“PKH Daerah merupakan salah satu pikiran yang inovatif dari calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, program MAN-FERI ini sungguh luar biasa dan mulia, karena memprioritaskan misi pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Bima,” puji warga Sambinae. (GA. 212*)
