Gardaasakota.com.-Acara Gelar Karya dan Pelepasan Siswa Siswi Kelas VI SDN 2 Suntu Kota Bima tahun ajaran 2024 – 2025 terlihat istimewa. Pasalnya, tiga kepala daerah hadir langsung di acara tersebut mulai dari Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E, M.AP, Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H, dan Bupati Bima, Ady Mahyudin, Selasa (11/06/2025).
Kehadiran orang nomor 2 di NTB dan Bupati Bima tersebut rupanya sebagai walimurid lantaran putranya merupakan salah satu siswa dan siswi SDN 2 Suntu Kota Bima yang pada tahun Ini akan menamatkan studinya.
Kaltum, S.Pd.SD, Kepala SDN 2 Suntu Kota Bima mengucapkan selamat datang dan rasa hormat atas kehadiran Wakil Gubernur, Wakil Walikota, dan Bupati Bima sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan di Kota Bima.
Saking bahagianya, ia menyebut momen tersebut terasa begitu istimewa karena acaranya dihadiri langsung oleh putra putri terbaik Daerah . “Ini sungguh istimewa dan luar biasa bagi kami keluarga besar SDN 2 Suntu,” ujarnya
Menurut eks Kasek 34 Bonto ini, SDN 2 Suntu merupakan sekolah percontohan dengan jumlah siswa sebanyak 683 orang dengan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 63 orang.
Dikuinya, banyak sekali hasil karya siswanya yang ditampilkan pada acara gelar karya hari ini, kesemuanya merupakan karya siswa selama enam bulan dimana setiap dua kali setahun SDN 2 melaksanakan gelar karya, yaitu di semester pertama dan kedua yang dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan Kelas VI.
Sementara itu, Wakil Walikota Bima menyampaikan salam hormat kepada Wakil Gubernur dan seluruh tamu undangan lainnya. Feri Sofiyan menegaskan bahwa hari ini, hari yang cukup spesial dan membahagiakan di mana dirinya bisa menyaksikan canda tawa senyum bahagia anak anak dan walimurid karena akan di lepas dari SDN 2 untuk menlanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Proses belajar mengajar ini kata Wawali tidak berdiri sendiri ada keterlibatan guru orangtua dan berbagai pihak temasuk komite sekolah, “namun di sisi lain kita sama sama berkeinginan berjuang berikhtiar bagaimana agar anak anak kita menjadi anak anak yang berkualitas secara akademik pun spritual sehingga pada saatnya nanti bisa menjadi generasi emas tahun 2045,” ungkapnya.
Kepada Kasek, Dewan Guru atas nama Pemerintah menyampaikan terimakasih atas dedikasi ketulusan keikhlasan dalam membimbing anak anak. “Gurulah pahlawan tanpa tanda jasa,” ucapnya.
“InsyaAllah apa yang dilakukan tidak sia sia, ini akan jadi ladang amal karena secara ikhlas dan tulus bisa menciptakan generasi yang akan meneruskan tongkat estafet dalam menjaga dan mengawal Daerah dan NKRI.
Kepada Walimurid Wakil Walikota juga tidak lupa mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengorbanannya, berjuang mendorong bagaimana anak anaknya bisa memiliki pendidikan yang layak sesuai harapan.
Mungkin tidak semua orang tahu bagaimana perjuangan orangtua yang pada saat saat tertentu mereka kesulitan karena tidak semua ekomomi mapan tapi dengan semangat yang luar biasa dengan harapan memadai mereka terus berjuang dan bersikukuh bagaimana anaknya bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Untuk anak anak sekalian, ini bukan akhir dari perjuangan tapi kalian baru selesaikan satu tahapan, di luar sana sudah menanti sebuah perjuangan yang jauh lebih besar dan keras, bersiaplah untuk berkompetisi secara fair dengan kalian.
Maka, teruslah belajar, belajar dan belajar tingkatkan Ilmu Akademik dan Spritual kalian sebagai tameng menghadapi dunia yang semakin maju karena ilmu pengetahuan sudah tidak bisa kita kendalikan seolah dunia dalam genggaman.
“Selamat kepada anak anak yang sudah menyelesaikan proses belajar di sini teruslah belajar dan ikhktiar,” kata Wawali
Mewakili orang tua/wali murid, Wakil Gubernur NTB mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dasar.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para guru yang tanpa lelah membimbing siswa hingga mencapai tahap ini. “Saya yakin, lulusan SDN 2 Suntu dapat bersaing dan diterima di manapun dalam melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Sebagai orang tua, Wagub mengaku berbahagia karena dapat menyaksikan satu peristiwa yang akan melekat dalam ingatan anak anak kita dalam meyongsong masa depannya.
Wagub pun berterimakasih pada semua Guru karena mendidik satu dua anak saja membutuhkan tenaga dan konsentrasi lebih dimana masa enam tahun masa pendidikan bukanlah waktu yang sebentar, rentang waktu itu cukup mendidik karakter anak anak untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka sehingga Insya Allah akan menjadi SDM yang mampu meletakan estafet pembangunan di daerah ini.
“Kepada anak anak yang hari ini dilepas, selamat saatnya kalian memulai tinta emas dalam menyongsong masa depan yang lebih baik,” pungkas mantan Bupati Bima 2 Periode itu
Pantauan langsung wartawan, selain tiga kepala daerah, hadir pula pada kegiatan tersebut Korwas Pendidikan, Dewan Pendidikan, jajaran K3S Rasanae Barat, Lurah Paruga, Babinsa Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat dan Agama serta Walimurid. (GA. 003*)