Mataram, Garda Asakota.- Masa berakhirnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2020-2024 rencananya akan berakhir pada 30 Agustus 2024 dan rencana pelantikan anggota DPRD NTB Periode 2024-2029 akan digelar pada 02 September 2024.
Paska Penetapan 65 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Periode 2024-2029 oleh KPU beberapa waktu lalu. 65 anggota Dewan ini masih harus menyelesaikan kewajiban mereka untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sampai dengan 21 hari jelang pelantikan.
“Setelah SK Pengangkatan 65 anggota Dewan ini diterbitkan oleh Kemendagri dan diterima oleh Sekretariat Dewan, maka kami siapkan pelantikannya,” terang Sekretaris DPRD NTB, Drs H Surya Bahari, M.Mpd., kepada wartawan, Selasa 02 Juli 2024.
Meski secara resmi pihak Sekretariat DPRD NTB belum menerima SK Pengangkatan 65 anggota DPRD, namun pria yang dikenal energik ini mengaku saat sekarang sudah mulai melakukan beberapa tahapan persiapan jelang acara pelantikan yang rencananya akan dihelat pada 02 September 2024 diruang rapat utama Kantor DPRD NTB.
“Walaupun dari sekarang sudah kita persiapkan, tetapi pelaksanaan secara resminya nanti setelah kita menerima SK dari Kemendagri,” ungkapnya didampingi Koordinator PPID DPRD NTB, Lalu Juan Hilary.
Mantan Kadis Dispora NTB ini mengaku meski prosesi pelantikan 65 anggota DPRD NTB masih sekitar 2 bulan lagi, namun beberapa persiapan sudah dilakukan mulai dari sekarang.
Apalagi rencananya prosesi pelantikan itu akan dihadiri oleh sekitar seribu orang tamu undangan yang terdiri dari tamu undangan keluarga 65 anggota Dewan yang akan dilantik serta tamu undangan lainnua.
“Jadi rencananya setiap anggota Dewan yang akan dilantik nanti akan diberikan 10 undangan per anggota dewan untuk diberikan kepada anggota keluarganya,” kata H Surya.
10 undangan itu, menurutnya, akan dibagi lagi 1-2 orang yang bisa masuk keruang paripurna pelantikan, dan sisanya akan disiapkan tempat diluar ruang paripurna. Belum lagi undangan resmi lainnya dari berbagai stakeholder yang ada.
“Jadi lebih dari seribu orang yang akan hadir. Insha Alloh, nanti rencananya kita akan persiapkan terop untuk menampung undangan yang hadir,” imbuhnya. (GA. Im*)