Gardaasakota.com.-Dalam rangka mempersiapkan diri menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, PBSI Kota Bima menggelar Kejuaraan Bulutangkis memperebutkan Piala Walikota Bima.
Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Plt Asisten 2 Walikota Bima, H. Sukarno, S.H, pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025, di Gor Fikri Kelurahan Sadia.
Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan pebulutangkis dari berbagai kategori, termasuk tingkat pelajar, OPD, Pemkot, undangan, dan kelas umum. Kategori pelajar diikuti oleh 38 orang putra-putri, OPD diikuti oleh 24 ganda beregu putra, Pemkot 12 tim, undangan 12 tim, dan kelas umum menurunkan 106 pasangan.
“Tujuan kejuaraan ini adalah untuk mencari atlet handal, mempererat silaturahim antar pecinta bulutangkis, dan melahirkan atlet bulutangkis berprestasi daerah,” ungkap Ketua Panitia, Andi Farhan Akbar.
Ketua PBSI Kota Bima, Addin Fikri Imansyah, mengatakan bahwa PBSI Kota Bima berkomitmen untuk bekerja keras memberikan pembinaan atlet cabor bulutangkis menjelang Porprov 2026. Targetnya adalah meraih medali emas, mengingat selama tiga kali Porprov sebelumnya tidak pernah mendapatkan medali.
“Kami optimistis dan yakin Porprov mendatang bisa meraih medali,” ungkap Fikri.
Sisi lain, Perwakilan KONI Kota Bima, Mursalin, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen yang mendapat dukungan sponsor besar. “Ini luar biasa, tahun depan ada 34 cabor yang akan turun di Porprov. Kami yakin PBSI bisa meraih minimal dua emas,” tegasnya.
Dukungan Pemerintah
Plt Asisten II Setda Kota Bima, H. Sukarno, S.H, menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya memajukan olahraga bulutangkis. “Pemerintah akan selalu support dalam rangka memajukan olahraga dari daerah untuk bersaing di level yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Dengan turnamen ini, diharapkan dapat menjaring bibit-bibit baru yang kelak mengibarkan merah putih di tingkat nasional.
Atas nama pemerintah, Sukarno menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara, dan selamat bertanding bagi peserta yang mengikuti turnamen ini. “Junjung tinggi sportivitas,” tutupnya. (GA. 003*)