Gardaasakota.com.-Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bima menggelar lomba kebersihan antar-kelurahan. Kegiatan ini menjadi ajang bagi setiap kelurahan untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.
Tim penilai lomba kebersihan menilai beberapa aspek penting seperti kebersihan permukiman, kondisi jalan, pengurangan dan pengelolaan sampah, serta ketersediaan ruang terbuka hijau.
Setelah sebelumnya mengunjungi Kelurahan Jatiwangi, pada Selasa (5/8/2025) tim penilai melanjutkan kunjungan ke Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat. Dalam lomba kali ini, Kelurahan Paruga diwakili oleh RW 01 dan RW 02.
Plt. Camat Rasanae Barat, Ihya Ghazali, S.Sos., mengungkapkan kebanggaannya terhadap partisipasi aktif warga Paruga.
“Kelurahan Paruga tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pengelolaan sampah. Salah satu keunggulannya adalah adanya komunitas Bank Sampah,” ujarnya.
Bank Sampah merupakan inisiatif berbasis masyarakat yang memungkinkan warga menabung sampah bernilai ekonomis untuk ditukar dengan uang atau kebutuhan pokok. Konsep ini tidak hanya mendorong pengurangan sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat.
Lebih dari itu, Kelurahan Paruga juga dikenal sebagai Kelurahan Wisata. Keindahan pesisir pantainya, keberadaan Museum Asi Mbojo, serta kekayaan kesenian tradisional menjadi daya tarik tersendiri yang melengkapi keunggulan wilayah ini.
Dengan kombinasi antara kesadaran lingkungan dan potensi wisata, Kelurahan Paruga menjadi contoh inspiratif bagi kelurahan lainnya di Kota Bima. (GA.212)*
