Kendala Data BNBA, 1.200 Lansia dan Disabilitas Kota Bima Ditunda Terima Bansos PKH Daerah 2025

Walikota H.A. Rahman H. Abidin, S.E.,

Gardaasakota.com.-Sebanyak 1.200 warga Kota Bima yang terdiri dari lansia dan penyandang disabilitas belum menerima dana bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah Daerah tahun 2025.

Penundaan ini merupakan salah satu janji politik prioritas pasangan Walikota H.A. Rahman H. Abidin, S.E., dan Wakil Walikota Feri Sofiyan, S.H., yang dilantik Februari 2025 lalu, namun terhambat oleh masalah BNBA (By Name By Address).

Bantuan yang semula dijadwalkan untuk disalurkan pada awal Oktober 2025 ini harus diundur ke tahun 2026 karena kendala data penerima.

Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, S.E., menjelaskan dalam satu kesempatan bahwa program prioritas “Man‑Feri” yaitu PKH Daerah tidak dapat disalurkan tahun ini karena masalah data penerima atau BNBA.

“Berdasarkan hasil evaluasi Gubernur terhadap APBD-P karena data BNBA nya kemarin belum fix. Insyaallah akan dicairkan di APBD 2026 pasti disalurkan,” ungkap Walikota Bima saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/11/2025).

Aji Man menegaskan kembali bahwa meski dana telah dikunci dan tidak akan “pergi kemana‑mana”, penyaluran baru akan dilakukan pada tahun 2026.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Lalu Sukarsana, S.IP., M.M., membenarkan pernyataan tersebut. “Benar, BNBA penerima harus di‑entry terlebih dahulu ke dalam sistem SiPD, dan itu merupakan hasil evaluasi tim TAPD Provinsi,” jawabnya singkat.

Pemerintah Kota Bima menegaskan komitmen untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada 1.200 warga lansia dan disabilitas pada tahun 2026 setelah data penerima selesai diproses. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page