KKN STIE Bima dan Pemerintah Kecamatan Ambalawi Berkolaborasi Gelar Kegiatan Ambalawi Fashion Street, Karnaval dan Bazar

Foto bersama para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima Kelompok 2 yang di tempatkan di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima dengan Camat dan unsur Muspika setempat usai upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Minggu 17 Agustus 2025.

Gardaasakota.com.-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima Kelompok 2 yang di tempatkan di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima berkolaborasi dengan Pemerintahan Kecamatan Ambalawi sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan meriah yang sangat bermakna.

Acara yang berlangsung di pusat Kecamatan Ambalawi ini menampilkan Pawai Budaya, Ambalawi Fashion Street Karnaval, dan Bazar Ekonomi Kreatif.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat serta penguatan ekonomi lokal berkelanjutan.

Melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, UMKM, komunitas seni, hingga tokoh masyarakat, acara ini mampu menghadirkan semangat kebersamaan sekaligus menggeliatkan perekonomian rakyat.

Camat Ambalawi, Abdul Muis, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa KKN STIE Bima yang tidak hanya mendukung jalannya kegiatan, tetapi juga memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM lokal mengolah potensi yang ada.

“Inilah wajah kolaborasi yang kita harapkan: pemerintah, akademisi, dan masyarakat bersatu dalam semangat gotong royong untuk kemajuan ekonomi Ambalawi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa inisiatif mahasiswa dalam membantu masyarakat membuka peluang lahirnya usaha baru dari olahan potensi lokal. Upaya ini diharapkan dapat menjadi titik awal berkembangnya wirausaha kreatif yang memperkuat kemandirian ekonomi berbasis sumber daya daerah.

Sementara itu, Ketua STIE Bima, Firdaus, S.T, M.M, M.M.Inov, dalam Acara pembekalan KKN STIE Bima berdampak tahun 2025 dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan KKN merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kampus, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, membantu memperkuat identitas budaya sekaligus mendorong inovasi ekonomi berbasis lokal,” jelasnya.

Ambalawi Fashion Street Karnaval memukau penonton dengan kreativitas busana etnik yang dipadukan dengan sentuhan modern, sementara Bazar Ekonomi Kreatif menghadirkan produk-produk unggulan masyarakat seperti makanan khas, serta olahan produk unggulan daerah kecamatan ambalawi hasil inovasi mahasiswa KKN STIE Bima seperti bawang goreng, dimsum dan abon tuna.

Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan, membuka ruang promosi bagi UMKM, dan menumbuhkan semangat kebanggaan terhadap budaya lokal.

Dengan tema “Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah untuk Ekonomi Lokal Berkelanjutan”, kegiatan ini meninggalkan pesan mendalam bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi antar unsur menjadi kunci dalam membangun daerah yang maju, berdaya saing, sekaligus berakar pada nilai budaya bangsa. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page