MAN-FERI, Prioritaskan Infrastruktur Pertanian untuk Kesejahteraan Petani

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (MAN-FERI).

Gardaasakota.com.-Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H A Rahman H Abidin dan Feri Sofiyan (MAN-FERI) disambut meriah oleh ribuan warga Kelurahan Kodo, Rabu malam 2 Oktober 2024. Kunjungan silaturahmi Paslon nomor urut 1 tersebut disambut pawai obor dan kembang api yang menambah semarak silahturahmi.

Saat sambutannya, Ketua Tim Pemenangan Man-Feri, Sulaiman menyampaikan optimisnya untuk membawa Man-Feri menuju kemenangan pada Pilkada Kota Bima 2024.

“Kami siap memenangkan dan mengantarkan Paslon Man-Feri menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2024-2029,” tegasnya.

Sulaiman mengajak seluruh masyarakat yang belum bergabung untuk ikut serta dalam perjuangan memenangkan Man-Feri. Ia menggambarkan proses Pilkada ini sebagai sebuah peperangan yang membutuhkan strategi kuat.

“Kita sedang berperang. Prinsip memenangkan peperangan adalah menguasai lawan, medan, dan diri sendiri. Mari kita terus berdoa dan bekerja keras untuk kemenangan ini,” ajaknya.

Feri Sofiyan saat orasi politiknya menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pertanian, yang menurutnya menjadi prioritas jika Man-Feri terpilih.

Salah satu fokus utamanya adalah perbaikan bendungan (DAM) untuk mendukung jaringan irigasi pertanian di Kelurahan Kodo dan sekitarnya.

“Tidak ada artinya bicara kesejahteraan petani jika tidak ada perbaikan infrastruktur pertanian. Kami juga akan memastikan ketersediaan pupuk, sehingga tidak ada lagi petani yang kesulitan mendapatkan pupuk,” ungkap Feri.

Selain itu, peningkatan akses jalan menuju lahan pertanian juga menjadi salah satu janji utama Man-Feri, mengingat pengalaman mereka selama 20 tahun di legislatif dan eksekutif yang telah memberi mereka pemahaman mendalam tentang kebutuhan pertanian.

Kemudian, dalam orasi politiknya H A Rahman H Abidin menegaskan bahwa tujuan utama mereka bukan sekadar mencari kekuasaan, tetapi untuk menerima kewenangan dalam mengelola anggaran demi kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

“Kami tidak mencari kekuasaan, tapi ingin mendapatkan kewenangan untuk mengatur anggaran di Kota Bima demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahman.

Ia juga menyoroti beberapa program pro-rakyat yang mereka miliki, termasuk pembangunan rumah sakit yang representatif di Kota Bima. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke Dompu atau Mataram untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Kami punya banyak mimpi yang akan kami wujudkan, salah satunya adalah rumah sakit yang lebih representatif. Selain itu, kami juga memiliki program PKH Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page