Mbojo Literation Festival 2025 Berlangsung Meriah di Kota Bima

Keseruan kegiatan Mbojo Literation Festival 2025 yang berlangsung di pelataran Kawasan Taman Ria Kota Bima, Kamis (30/10/2025).

Gardaasakota.com.-Mbojo Literation Festival 2025 yang berlangsung di pelataran Kawasan Taman Ria Kota Bima, Kamis (30/10/2025) menampilkan ragam penampilan pra acara yang memukau yang ditampilkan oleh para pelajar SD dan SMP di Kota Bima.

Festival yang dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari Walikota dan Wakil Walikota, Forkopimda, Pimpinan OPD lingkup Pemkot Bima, Ketua TP PKK, Ketua GOW, segenap Kepala Sekolah, kalangan Kampus serta BUMN, Duta Baca Indonesia tersebut mengangkat tema Literasi Kuat Kota Bima BISA.

Kadis DPAD Kota Bima, Ahmad Mufrad, S.Sos dalam laporannya menyampaikan bahwa sebelum Fstival ini di gelar sebelumnya DPAD telah melaksanakan lomba bertutur tingkat SD MI 50 peserta, lomba video Konten 60 peserta juga lomba pengelolaan perpustakaan yang diikuti oleh Perpustakaan sekolah dan kelurahan.

Festival ini menyuguhkan banyak kegiatan yaitu Pameran Produk literasi dan UMKM, Bazar, gelar wicara, menggambar dan mewarna di ikuti oleh 350 peserta tingkat TK Paud, Live Musik, pergelaran seni selama tiga hari mulai 30 Oktober hingga 1 November 2025.

Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, S.E, dalam sambutan mengatakan Kegiatan ini bukan sekedar festival buku atau ajang seni semata tetapi merupakan cerminan kebudayaan dan kebangkitan untelektual masyarakat Kota Bima.

“Melalui festival ini kita ingin menegaskan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis melainkan kemampuan memahami menalar dan mencipta agar masyarakat kita semakin cerdas kritis dan berbudaya,” ujarnya.

Menurutnya, festival ini menjadi ruang penting untuk mengenalkan kembali khazanah sastra mbojo pada generasi muda kita.

“Kedepan kita akan dorong terbitnya perda literasi untuk mendorong terciptanya literasi keluarga dan itu janji saya pada Duta baca dan Perpusnas yang harus di mulai dari keluarga besar pimpinan OPD Pemkot Bima sebagai contoh.

Kita akan dorong Paling tidak 5 hingga 100 buku sebagai awal literasi keluarga dengan harapan jika kita yang mulai bisa di tularkan pada masyarakat dalam rangka menumbuhkan kembali minat baca yang dari tahun ke tahun semakin menurun.

Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah menggelar kegiatan yang luar biasa ini, terimakasih juga kepada Duta Baca Indonesia yang sudah hadir secara langsung dalam mendorong minat dan budaya baca di masyarakat Kota Bima,” ucapnya.

Ia berharap festival serupa tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata tetapi menjadi gerakan yang berkelanjutan yang mampu membangun ekosistem literasi dari sekolah hingga kampung dari ruang baca hingga ruang digital. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page