Mataram, Garda Asakota.- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan lawatan misi dagang memperkenalkan berbagai produk usaha dari para pengusaha dan UMKM yang ada di NTB ke Perkumpulan Pengusaha Johor Bahru Malaysia di kantor KJRI, Selasa 25 Juni 2024.
Misi dagang Pemprov NTB ke negeri jiran Malaysia itu difasilitasi oleh KJRI dan dihadiri oleh Konjen RI Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, Koordinator Fungsi Ekonomi, Andreza Sethia Dasuki, President PUNJ, Dato’ Seri Zubir bin Mohd Said, Chairman MATTA Johor Chapter, Kathryn Lee, Ketua Jabatan Pembangunan Usahawan PUJB, dan Azizi Noor Fizi bin Jamion.
Peserta Misi dagang dari Johor Bahru diikuti oleh Perkumpulan Pengusaha dan UKM berjumlah 15 Perwakilan dari berbagai jenis usaha.
Sementara itu Pemerintah Provinsi NTB yang hadir di antaranya, Kadiskop UMKM NTB, Direksi Bank NTB Syariah, Kadis Kominfotik NTB, Tim Disdag dan NTB Mall, serta dari Tim Dikbud NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Dr. H. Aidy Furqon berharap kerjasama perdagangan antara Indonesia, khususnya Provinsi NTB dengan Johor Bahru Malaysia bisa terjalin kuat.
NTB Mall yang telah dibuka di di Strand Mall Malaysia sebagai etalase produk-produk lokal UMKM NTB, juga diharapkan dapat lebih dimaksimalkan keberadaannya.
“Semoga dengan pertemuan ini dapat memperkuat kerjasama dalam perdagangan antara Provinsi NTB dan Johor Bahru Malaysia,” harapnya.
Terlebih dengan adanya direct flight dari Lombok ke Malaysia, dijelaskan Kadis, dapat mempermudah kerjasama dagang yang terjalin. Diketahui, penerbangan langsung dari Lombok ke Malaysia dapat ditempuh dalam waktu 3 jam perjalanan udara saja.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si mempresentasikan berbagai potensi ekspor yang ada di Priovinsi NTB.
Selama 3 tahun terakhir, Provinsi NTB telah mengekspor berbagai produk non tambang ke berbagai belahan dunia. Di antaranya kopi, manggis, vanili organik, sedotan bambu, tas ketak dari rotan, buah kering, mutiara, udang, ikan segar, vanili organik, jagung, hingga teh kelor.
Oleh karena itu, Baiq Nelly berharap, nantinya para pengusaha di Johor Bahru dapat berkunjung langsung dan bertemu dengan para pengusaha yang ada di Provinsi NTB.
“Semoga para pengusaha johor lainnya bisa berkunjung ke NTB dan akan kami pertemukan dengan pengusaha di NTB,” harapnya. (**)