Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima menggelar kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas aparatur Masjid dan Mushalla se-Kota Bima.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Muhtar, MH, di Aula Maja Labo Dahu kantor Walikota Bima hari ini, Senin (28/07/2025).
Sekda Kota Bima menekankan bahwa Masjid dan Mushalla memiliki peran strategis tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat lahirnya pemimpin besar, akhlak mulia, dan nilai-nilai persatuan, ketaqwaan, serta keadilan sosial.
Untuk itu, aparatur Masjid dan Mushalla perlu terus mendapatkan pembinaan dan peningkatan kapasitas sebagai pelayan ummat yang memiliki peran ganda, yaitu sebagai penggerak spiritual dan penguat ikatan sosial masyarakat.
Dalam kepemimpinan lima tahun ke depan, Pemerintah Kota Bima menginisiasi gerakan “Kota Bima BISA” untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan, fisik, mental, dan spiritualitas.
Sekda Kota Bima mengajak seluruh aparatur masjid dan mushalla menjadi garda terdepan menyuarakan gerakan ini dan menjadikan masjid serta mushalla sebagai tempat yang hidup dengan mengadakan kegiatan yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Mari kita rawat masjid dan mushalla kita jadikan tempat yang hidup bukan hanya saat sholat jumat atau ramadhan saja, adakan kegiatan yang menyentuh semua lapisan masyarakat anak anak remaja hingga pada orangtua,” ajaknya di acara yang juga turut dihadiri Kabag Kesra, Ketua MUI dan jajaran, Imam Masjid Mushalla dan Pengurus. (GA. 003*)
