Ners Ijhul Ajak 140 Mahasiswa Keperawatan STIKES Yahya Bima Gelar Gerakan Edukasi Massal Tiga Bulan

Ners Ijhul di sela sela memberikan dukungan dan arahan khusus kepada 140 mahasiswa semester akhir Program Studi S1 Keperawatan STIKES Yahya Bima yang akan melakukan gerakan edukasi massal selama tiga bulan kepada masyarakat di wilayah Kota, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.

Gardaasakota.com.-Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Ners Ijhul memberikan dukungan dan arahan khusus kepada 140 mahasiswa semester akhir Program Studi S1 Keperawatan STIKES Yahya Bima untuk melakukan gerakan edukasi massal selama tiga bulan kepada masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya dan dampak kesehatan akibat berbagai potensi bencana, baik bencana sosial, bencana alam, maupun bencana non-alam yang dapat timbul akibat perubahan cuaca dan musim.

Dalam arahannya, Wakil Ketua STIKES Yahya Bima, Ners Ijhul menegaskan bahwa potensi bencana di Pulau Sumbawa, khususnya wilayah Bima dan Dompu, perlu menjadi perhatian bersama.

“Musim kemarau panjang membawa risiko kebakaran hutan dan permukiman, sementara datangnya musim hujan berpotensi menimbulkan banjir di berbagai wilayah, mengingat masih banyak tumpukan sampah di sungai dan selokan, kerusakan hutan, serta proyek drainase yang belum rampung,” jelasnya, Rabu (5/11/2025).

Menurut Ners Ijhul, kondisi tersebut membutuhkan langkah antisipatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, serta peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Gerakan edukasi ini bukan sekadar kegiatan akademik atau tugas kuliah lapangan, tetapi merupakan gerakan moral dan sosial. Mahasiswa harus hadir di tengah masyarakat, memberikan edukasi langsung di desa-desa, sekolah-sekolah, hingga instansi pemerintahan, agar masyarakat lebih tanggap dan siap menghadapi potensi bencana,” tegasnya.

Untuk memperkuat pelaksanaan kegiatan ini, STIKES Yahya Bima akan berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait, seperti Basarnas, Tagana, PMI, Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, serta organisasi sosial kemasyarakatan di wilayah Bima dan Dompu.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu membangun sinergi kuat antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi bencana dan penanganan dampak kesehatan pasca bencana.

Pesan Edukasi dan Moral bagi Mahasiswa

Dalam kesempatan tersebut, Ners Ijhul juga menyampaikan beberapa pesan moral dan sosial kepada mahasiswa:

Bangun Kesadaran Diri Sebagai Pelayan Kemanusiaan.bSeorang calon perawat bukan hanya tenaga kesehatan, tetapi juga pejuang kemanusiaan yang hadir di garda terdepan dalam setiap situasi krisis.

Lakukan Edukasi dengan Hati dan Teladan.

Masyarakat akan mudah menerima pesan kesehatan jika disampaikan dengan empati, bahasa sederhana, dan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Jaga Integritas dan Citra Akademik.

Setiap tindakan di lapangan mencerminkan nama baik institusi dan profesi keperawatan. Disiplin, sopan santun, dan ketulusan adalah modal utama.

Sinergi dengan berbagai pihak akan memperluas dampak positif. Mahasiswa harus aktif menjalin komunikasi dengan aparat desa, lembaga sosial, dan tokoh masyarakat.

Ciptakan Gerakan Berkelanjutan.

Edukasi bukan sekadar kampanye sesaat. Harus ada tindak lanjut berupa pendampingan, pembinaan, dan upaya nyata menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan.

Gerakan Nyata, Dampak Nyata. Gerakan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis kampus di bidang kesehatan dan kebencanaan. Melalui pendekatan edukatif, mahasiswa dapat membantu masyarakat mengenali tanda-tanda bahaya, memahami langkah pencegahan, serta mengetahui tindakan pertama yang tepat saat bencana terjadi.

“Inilah bentuk nyata Tridharma Perguruan Tinggi, bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga hadir di tengah masyarakat-membawa pengetahuan, kepedulian, dan aksi nyata,” tutup Ners Ijhul optimis. (GA. 212*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page