Gardaasakota.com.-Di tengah munculnya berbagai pandangan pro dan kontra terkait potensi tantangan fiskal yang akan dihadapi Pemerintah Kabupaten Bima pada tahun 2026, Wakil Ketua STIKES Yahya Bima, Ners Ijhul memberikan komentar positif dan dukungan moral kepada Pemkab Bima agar tetap optimis serta konsisten memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Seperti diketahui, tantangan utama yang dihadapi pemerintah daerah adalah pembiayaan gaji bagi lebih dari 14 ribu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu yang telah diangkat untuk memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
kebijakan pengangkatan P3K Paruh Waktu bukan sekadar keputusan administratif, tetapi bentuk nyata dari keberanian dan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.
“Keputusan ini memang menantang, namun berpihak kepada rakyat. Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk membuka lapangan kerja, memperkuat pelayanan publik, dan memberi ruang bagi tenaga profesional lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujarnya kepada Garda Asakota, Jumat siang (10/10/2025).
Ners Ijhul menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bima atas langkah progresif tersebut, seraya menekankan pentingnya menjaga semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan kalangan akademisi dalam menghadapi dinamika fiskal yang ada.
“Kalembo Ade Ama Rasa, terima kasih telah memperjuangkan nasib 14 ribu lebih P3K Paruh Waktu. Ini keputusan yang sangat berarti bagi masyarakat Bima,” ucapnya.
Dukungan moral dan semangat positif dari berbagai kalangan diharapkan menjadi energi baru bagi Pemkab Bima untuk terus berinovasi, mencari solusi berkeadilan, dan memastikan keseimbangan anggaran tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat luas. (GA. 212*)