NTB Bersinar di FORNAS VIII, Lalu Arie: Optimis NTB Layak Jadi Tuan Rumah PON 2028

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, foto: Ist*)

Gardaasakota.com.- Perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan hanya jadi ajang olahraga biasa, melainkan panggung pembuktian. NTB tak hanya berhasil menjadi tuan rumah yang memukau, tetapi juga membuktikan diri sebagai lumbung atlet berprestasi. Tiga medali emas berhasil disabet atlet NTB – dua dari Indonesia Offroad Federation (IOF) dan satu dari Tim Wira Bhakti Airsoft Club (WBAC).

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, memberikan apresiasi luar biasa atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merupakan bukti bahwa NTB siap tampil lebih besar, bahkan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

“Selamat untuk para atlet NTB yang telah mengharumkan nama daerah. FORNAS VIII telah membuktikan NTB bukan hanya bisa menyambut tamu, tapi juga bersinar di arena. Ini langkah awal menuju PON 2028, dan kami di Komisi X DPR RI siap mengawal,” tegas politisi yang akrab disapa Lalu Arie di Mataram, Minggu (27/7).

Sebagai politisi Fraksi PKB yang membidangi olahraga, pendidikan, dan kebudayaan, Hadrian memuji sinergi semua pihak yang terlibat – mulai dari Ketua Panitia Pusat Ibnu Riza, Gubernur NTB, hingga panitia lokal yang bekerja dengan penuh semangat dan profesionalisme.

Tak hanya menyoroti sisi kompetisi, Hadrian juga terpesona dengan pertunjukan seni pembukaan FORNAS yang disutradarai koreografer NTB, Lalu Suryadi Mulawarman. Menurutnya, pembukaan itu adalah “mahakarya kolosal” yang menyulap pentas olahraga menjadi etalase budaya dunia.

“Ini bukan seremoni biasa, melainkan panggung budaya bertaraf internasional. Seni dan olahraga berpadu dalam satu napas. NTB sukses besar!” ungkapnya kagum.

Ia menekankan bahwa sinergi antara olahraga dan budaya inilah yang harus diperkuat, sebagai fondasi ekosistem pembangunan karakter dan identitas bangsa. FORNAS, katanya, adalah “lebih dari kompetisi” – melainkan panggung untuk menggerakkan ekonomi kreatif, memperkuat kebhinekaan, dan membentuk daya saing lokal.

Lalu Hadrian juga menyebut FORNAS VIII sebagai pemanasan strategis menuju PON 2028. Dengan keberhasilan NTB saat ini, ia optimistis bahwa NTB layak mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah even olahraga terbesar di tanah air tersebut.

“Kalau pusat dan daerah terus bersinergi, maka bukan mustahil NTB akan menjadi ikon olahraga dan budaya nasional. Komisi X siap mengawal lewat kebijakan, anggaran, hingga pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil NTB II, Lalu Hadrian menegaskan bahwa FORNAS harus menjadi titik tolak bagi lahirnya lebih banyak ruang partisipasi masyarakat dalam olahraga, pelestarian budaya, dan penguatan ekonomi pariwisata berbasis komunitas.

“Saatnya kita buktikan bahwa olahraga dan budaya bukan sekadar tontonan, tapi alat perubahan. Untuk karakter, ekonomi, dan masa depan Indonesia yang lebih bersatu,” pungkasnya. (GA. Im*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page