Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima serius menangani kebutuhan air bersih masyarakat dengan proyek penyediaan air bersih senilai Rp3,5 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU). Proyek ini dikerjakan oleh CV. Amel Sayang dengan nilai kontrak Rp2,9 miliar dan ditargetkan selesai pada 28 Desember 2025.
Detail Proyek, nilai anggarannya Rp3,5 miliar, nilai Kontrak Rp2,79 miliar dengan durasi proyek terhitung mulai 28 Mei – 28 Desember 2025. “Target sasarannya adalah atusan warga di tiga kelurahan, yaitu Penatoi, Sarae, dan Paruga,” ungkap PPK Proyek, Faqih Ashri, ST., M.URP, kepada wartawan, Senin siang (25/08/2025).
Pengelolaan Air Bersih oleh KP SPAM, kelompok masyarakat yang akan dibentuk setelah proyek selesai dan akan bekerja sama dengan UPT air minum. “Penerima manfaat akan dikenakan biaya meteran air,” sebutnya.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bima untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah yang kesulitan air bersih.
“Mengingat Pemkot belum punya PDAM maka diberdayakanlah KP SPAM yang nantinya akan bekerja sama dengan UPT air minum,” tandasnya. (GA. 003*)
