Pendistribusian Zakat Konsumtif di Raba, Wawali Bima Apresiasi Dedikasi Komisioner Baznas

Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH,  secara simbolis menyerahkan bantuan zakat konsumtif kepada 440 orang penerima yang dipusatkan di kantor Kecamatan Raba, Kamis (17/04/2025).

Gardaasakota.com.-Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri kegiatan pendistribusian zakat konsumtif di kantor Kecamatan Raba, Kamis (17/04/2025). Kegiatan ini turut dihadiri anggota DPRD Fraksi PAN, Kadis Sosial, Kepala Kesbangpol, Plt Camat Raba, Ketua Baznas Kobi, Lurah se Kecamatan Raba serta elemen masyarakat penerima zakat.

Zakat konsumtif Baznas Kota Bima tersebut akan dibagikan kepada sedikitnya 40 orang penerima per Kelurahan yang terdiri dari fakir miskin, janda tua, duda dan guru ngaji yang totalnya mencapai 440 orang dari 11 kelurahan se Kecamatan Raba.

Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur, S.Sos, M.M, menyampaikan bahwa kegiatan pendistribusian zakat konsumtif hari ini di Kecamatan Raba merupakan yang mengawali dari semua Kecamatan sasaran penerima zakat konsumtif.

Adapun rincian penerima sebanyak 440 orang dari 11 Kelurahan se Kecamatan Raba ini, setiap kelurahan terdapat 40 orang penerima yang terdiri dari 30 fakir miskin, 5 orang janda dan duda serta 5 orang Guru Ngaji dengan besaran alokasi zakat yang dibagikan berupa beras 5 kg plus uang tunai sebesar Rp150 ribu setiap penerima.

“Adapun sumber zakat konsumtif yang kami bagikan ke warga ini berasal dari zakat profesi ASN lingkup Pemerintah Kota Bima,” tambahnya.

Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H mengawali sambutannya mengaku saat dirinya turun dari mobil, hatinya langsung tersentak ketika melihat begitu banyaknya warga yang menjadi penerima manfaat zakat konsumtif ini.

Kata Wawali, zakat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap insan yang mengaku beragama Islam dan menjadi salah satu rukun Islam. “Semoga di momentum pendistribusian zakat hari ini bisa menyadarkan kita semua akan kewajiban kita dalam berzakat,” ungkapnya.

Kalau dibuat sebuah perbandingan antara jumlah penerima manfaat dengan jumlah masyarakat Kota Bima hari ini pihaknya meyakini bahwa akan bisa hidup sejahtera, kenapa?.

Sebab, jika semua pihak betul betul menyadari bahwa kita memiliki kewajiban sebagai mukmin yang baik apakah itu zakat fitrah, zakat maal atau pun zakat profesi jika betul betul dioptimalkan dengan sebaik baiknya, maka ia yakin seyakinnya bahwa semua akan sejahtera.

‘Tidak ada lagi kategori fakir miskin, tidak akan ada lagi anak anak kita yang meminta minta tengah di jalan karena sejatinya secara konstitusi mereka ini menjadi tanggungjawab Negara,” tuturnya.

Wajar di setiap kesempatan para ulama maupun da’i mengajarkan kalau ingin menjadi pemimpin maka niatkanlah untuk mengabdi dan mungkin kita orang pertama yang masuk syurga, sebaliknya bila diniatkan untuk kejahatan maka kita akan menjadi orang pertama yang masuk neraka.

“Semoga di momentum pendistribusian zakat hari ini bisa menyadarkan kita semua dalam rangka penyadaran diri tidak saja untuk lingkup Pegawai Kantor Kecamatan Raba tapi secara totalitas juga menyangkut seluruh aparat lingkup Pemkot Bima,” pesannya.

Dia juga berharap pembagian zakat ini bukan sekedar menunjukan pada dunia bil khusus seluruh warga Kota Bima wajah wajah penerima manfaat tapi ia meyakini bahwa kegiatan ini lebih kepada proses penyadaran diri untuk memiliki tanggungjawab sosial dan moral.

“Alhamdulilah dengan dedikasi dan kerja keras komisioner Baznas hari ini kita dapat duduk bersama sebagai saudara keluarga dan sesama muslim

Dan semoga ini jadi momentum untuk merekat rasa persaudaraan, kebersamaan dan soliditas kita untuk terus ditumbuh kembangkan,” harapnya seraya menyampaikan rasa bangga dan apresisinya atas kinerja Ketua dan seluruh jajaran Komisioner Baznas Kota Bima. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page