Gardaasakota.com.-Himpunan Mahasiswa Kesehatan (HIMKES) resmi menggelar kegiatan pengkaderan selama tiga hari, 26-29 September 2025, di Basarnas Kabupaten Bima. Kegiatan ini diikuti oleh 53 peserta dari mahasiswa STIKES Yahya Bima dan dihadiri oleh pengurus, deklator, Dewan Pembina, serta Dewan Penasehat HIMKES.
Ketua Panitia, Fauzan, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengkaderan ini mengusung tema “Membangun Generasi Emas HIMKES yang Disiplin, Intelektual, dan Inovatif.” Ia menekankan pentingnya kaderisasi sebagai proses pembentukan karakter mahasiswa agar mampu berperan aktif dalam organisasi maupun dunia akademik.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua HIMKES, Iman Wibowo, yang menegaskan bahwa regenerasi dalam organisasi adalah keniscayaan, dan setiap kader harus berproses dengan baik agar mampu menjadi pemimpin di masa depan.
Hal senada ditegaskan Ketua Dewan Pembina, Muhsinin, yang menekankan penanaman identitas kemahasiswaan sebagai bekal menjalankan fungsi mahasiswa dalam menuntut ilmu.
Deklator HIMKES, Ners Furqan, turut memberikan pandangan tentang pentingnya teladan dan tuntunan dalam berilmu agar arah perjuangan organisasi semakin jelas. Sementara itu, Ners Subhan mengingatkan para kader mengenai komitmen, persatuan, dan solidaritas sebagai kunci kekuatan berorganisasi.
Puncak sambutan sekaligus pembukaan kegiatan disampaikan oleh Ners Ijhul. Dalam penguatan yang penuh filosofi, ia mengibaratkan generasi emas sebagai obor dan mentari pagi yang muda, hangat, penuh harapan, dan siap menyinari jalan panjang bangsa.
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa bukan hanya pencari ilmu, tetapi juga pemain utama dalam panggung peradaban.
“Generasi emas bukan dilahirkan, melainkan ditempa oleh ruang kelas, organisasi, dan tekad yang tak pernah padam. Mahasiswa yang berorganisasi ibarat bintang di langit malam—semakin banyak bersinar, semakin teranglah arah bangsa ini,” pesan Ners Ijhul menutup sambutannya.
Kegiatan pengkaderan ini diharapkan menjadi momentum lahirnya kader-kader HIMKES yang disiplin, intelektual, inovatif, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan organisasi dan bangsa. (GA. 212*)