Mataram, Garda Asakota.-Hari kedua Safari Ramadhan, 1445 H Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bersama Pejabat utama Provinsi NTB buka puasa bersama dengan masyarakat di Masjid Baitul Ibadah, Gegutu Timur, Rembiga, Kota Mataram (26/3/2024).
Miq Gita (sapaan akrab Pj. Gubernur NTB) hadir tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang merayakan bulan suci.
Hadir pula Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana membersamai Miq Gita pada Safari Ramadhan di Kota Mataram kali ini.
Sebelum berbuka bersama, diselenggarakan pasar murah untuk
memberikan akses kepada masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokok
dengan harga terjangkau.
Dalam sambutannya, Miq Gita memastikan bahwa pemerintah hadir di
masyarakat dengan operasi pasar murah yang merupakan bagian dari peran
pemerintah dalam hal ini tugas tim pengendali inflasi daerah untuk memastikan tersedianya bahan pokok pada bulan Ramadhan ini.
“Pasar murah ini untuk memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok masyarakat terutama di hari-hari besar seperti di bulan Ramadhan, kita
pastikan ada dan dalam jangkauan masyarakat,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Miq Gita berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga silaturrahmi dan kebersamaan yang merupakan pondasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mengingat kedepan even-even nasional akan
diselenggarakan di NTB, terkhusus di Kota Mataram.
Senada dengan Miq Gita, Wali Kota Mataram menyampaikan bahwa Kota
Mataram saat ini masuk 7 besar Nasional sebagai Kota yang nyaman untuk
dikunjungi.
“Dan kita bersyukur atas kesungguhan bapak dan ibu semuanya, rasa tanggung jawab dan kecintaan atas kota ini. Kota Mataram masuk ke dalam tujuh Kota ternyaman se Indonesia” ungkap H. Mohan.
Selain itu Pj. Gubernur NTB juga memberikan sumbangan kepada
masyarakat Gegutu Timur sebagai wujud kepedulian dan berbagi berkah di bulan
yang suci dan penuh berkah ini.
Tidak lupa Miq Gita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gegutu Timur atas sambutan yang hangat pada safari Ramadhan di masjid Baitul Ibadah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh para pejabat utama Provinsi NTB, Pejabat utama Kota Mataram, Baznas, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat. (**)